Jumat 23 Mar 2018 14:58 WIB

Kapal Pesiar Prancis Singgahi Ambon

Kapal pesiar membawa 230 penumpang dan 371 kru.

Kapal pesiar/ilustrasi
Foto: AP
Kapal pesiar/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Kapal pesiar L'austral berbendera Prancis yang membawa 230 wisatawan kembali singgah di pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Jumat (23/3). Kapal pesiar dengan panjang 142 meter membawa 230 penumpang dan 371 kru, tiba di pelabuhan pukul 07.00 WIT dan berlabuh selama enam jam.

Kunjungan kapal pesiar milik perusahaan compagnie du ponant Perancis tersebut disambut Sekretaris Kota Ambon Anthony Gustaf Latuheru bersama pimpinan Organisasi Perangkat Daerah. "Kapal pesiar L'Austral telah mengunjungi kota Ambon dua kali yang pertama di Maret tahun 2015 dan kembali singgah di pelabuhan Ambon hari ini," katanya.

Ia mengatakan, kurun waktu tiga bulan dua kapal pesiar telah mengunjungi Ambon. Menurut dia, hal ini merupakan bentuk kepercayaan para wisatawan mancanegara, serta upaya pemerintah membangun sektor wisata.

"Dibandingkan tahun sebelumnya jumlah kunjungan wisatawan terus mengalami peningkatan baik wisatawan domestik maupun mancanegara," ujarnya.

Diakuinya, keseriusan pengembangan pariwisata diwujudkan dengan cara penyediaan fasilitas penunjang yang diharapkan dapat menarik perhatian wisatawan. "Fokus utama kami membuat wisatawan mancanegara nyaman berada di Kota Ambon, yang terpenting adalah dukungan masyarakat dalam menyambut dan melayani wisatawan," ujarnya.

Anthony menambahkan, kehadiran kapal pesiar juga dapat meningkatkan pendapatan daerah terutama kesejahteraan masyarakat di Kota Ambon. "Walaupun Ambon belum ditetapkan sebagai kota wisata, tetapi kita terus berbenah agar di tahun 2020 Ambon dapat ditetapkan sebagai kota wisata," tandasnya.

Kapten kapal L'austral Erwen Le Reozic menyatakan, Ambon merupakan kota yang menarik untuk dikunjungi, masyarakatnya ramah dan sangat bersahabat. Kapal pesiar L'austral sebelumnya mengunjungi Pulau Banda Maluku Tengah, dan akan melanjutkan perjalanan ke Sulawesi.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement