Rabu 21 Mar 2018 14:28 WIB

Adidas Jual 1 Juta Pasang Sepatu Berbahan Limbah Plastik

Setiap pasang sepatu sneaker dibuat dari 11 sampah botol plastik diambil dari laut.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Winda Destiana Putri
Sepatu Adidas dari sampah botol plastik di laut.
Foto: Dailymail
Sepatu Adidas dari sampah botol plastik di laut.

REPUBLIKA.CO.ID, HERZOGENAURACH -- Adidas berhasil menjual 1 juta pasang sepatu berbahan limbah plastik. Perusahaan sepatu asal Herzogenaurach, Jerman, itu menyulap sampah plastik di lautan menjadi sepatu olahraga yang modis.

Tahun lalu, Adidas merilis tiga versi baru sepatu Ultraboost yang terbuat dari limbah plastik tersebut. Kehadiran seri itu merupakan kolaborasi dengan organisasi lingkungan Parley for the Oceans.

Setiap pasang sepatu sneaker dibuat dari 11 sampah botol plastik yang diambil dari lautan. Bagian lain dari sepatu, seperti tali sepatu dan pinggiran tumit, juga dibuat dari bahan-bahan daur ulang.

Adidas Ultraboost tersedia untuk konsumen laki-laki maupun perempuan. Harga normal sepatu berkisar antara 200 sampai 230 dolar AS (sekitar Rp 2,7 jutaan sampai Rp 3,1 jutaan), meski beberapa gerai memberikan diskon khusus.

Bersama Parley for the Oceans, Adidas juga menggagas tanktop dan legging berbahan limbah dan kain daur ulang. Sejak dua tahun lalu, Adidas berhenti memberikan kantong plastik kepada pembeli di tokonya.

Tak hanya itu, Adidas pun meminta para karyawannya untuk tidak memboroskan penggunaan air. Seluruh upaya tersebut, termasuk menghadirkan sepatu berbahan limbah plastik, merupakan komitmen Adidas melestarikan bumi.

"Sebagai merek global, kami memiliki tanggung jawab untuk mengubah dunia menjadi lebih baik. Kami harap ini dapat mengilhami komunitas global lain," kata Mathias Amm, Direktur Kategori Produk Adidas Running.

Setiap tahun, terdapat sekitar 8 juta ton sampah plastik dibuang ke laut. Pakar lingkungan memprediksi bahwa pada tahun 2050 ada lebih banyak sampah plastik daripada ikan di samudra, dikutip dari laman Daily Mail.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement