REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim produksi film Lima Penjuru Masjid dijadwalkan menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Negara, Jakarta, Jumat (16/3) siang. Pertemuan itu rencananya membahas film religi garapan Beda Sinema Pictures tersebut.

Media Relation Beda Sinema Pictures Muhammad Sholich Mubarok mengonfirmasi kalau pertemuan ini berdasarkan undangan dari Jusuf Kalla, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI). "Ini undangan dari Wakil Presiden kemarin malam, itu pun dadakan," ujar Mubarok saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (16/3).

Selain membicarakan seputar film, Mubarok mengaku belum tahu lagi apa yang akan dibahas dalam pertemuan dengan JK.  "Membicarakan film Lima Penjuru Masjid. Selebihnya kita belum tahu apa yang akan didiskusikan di sana sama Wakil Presiden," kata dia menambahkan. 

Lima Penjuru Masjid rencananya dirilis di bioskop Tanah Air pada 17 Mei 2018 saat bulan Ramadhan. Pemutaran perdana sendiri digelar 6 April 2018 di Grand Indonesia, Jakarta, dan beberapa daerah, seperti Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan luar Jawa.

Lima Penjuru Masjid bercerita mengenai kisah hijrah para pemuda dalam pencarian jati diri. Diproduseri oleh Izharul Haq dan disutradarai oleh Humar Hadi, film ini menampilkan bintang muda, seperti Aditya Surya Pratama, Zikri Daulay, Faisal Azhar Harahap, Zaky A Riva'i A, dan Taufik Akbar.

Film ini diharapkan tidak hanya sekadar menjadi tontonan, tetapi juga tuntunan. "Kita memberikan pilihan kepada penonton, opsi tontonan yang enggak sekadar tontonan, tapi juga tuntunan di tengah film remaja yang semakin banyak pilihan. Kita ingin mewarnai bukan untuk bersaing, tapi untuk memberi warna," ujar Mubarok.

Ikuti Whatsapp Channel Republika