Sabtu 17 Mar 2018 05:58 WIB

Cara Mengajarkan Anak Usia 3-5 Tahun Tentang Uang

Poin yang diajarkan adalah bagaimana cara menyimpan uang dengan maksimal.

Anak belajar menabung
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Anak belajar menabung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Melihat anak mulai tumbuh, orang tua memiliki tanggung jawab untuk memberikan pendidikan tentang segala hal. Mulai dari pendidikan agama, hingga pendidikan tentang mengatur keuangan. Namun, karena anak-anak yang cenderung masih kecil dan mungkin belum berminat untuk mengetahui hal ini, sebagian orang tua merasa tidak perlu mengajarkan pendidikan keuangan yang terlalu rumit ini.

Walaupun sedikit rumit karena berkaitan dengan uang dan angka, namun memberikan pendidikan keuangan kepada anak, ternyata penting dan membawa dampak yang baik saat dia dewasa nanti. Pokok penting  yang tentu diajarkan kepada mereka adalah bagaimana untuk bisa berhemat secara mudah, dan bagaimana cara menyimpan uang dengan maksimal.

Beth Kobliner, seorang penulis buku Get a Financial Life dalam majalah Forbes.com menyatakan bahwa anak kecil usia 3 tahun ternyata sudah bisa diajarkan konsep menabung uang, berikut ulasanya:

photo
Anak menabung (Ilustrasi)

Nak, Kamu Harus Menunggu Untuk Bisa Membeli Apa yang Kamu Mau

Anak yang berada di usia 3 hingga 5 tahun tersebut perlu mengetahui bahwa apa yang mereka inginkan tidak semuanya dapat terpenuhi dalam waktu singkat. Mereka harus tahu, bahwa perlu melakukan sesuatu untuk bisa mendapatkanya, yaitu perlu mengumpulkan uang. Mungkin hal ini akan dialami oleh para orang tua yang sedang mengajak anaknya berbelanja ke supermarket.

Saat anak bertanya atau menunjuk suatu barang dan menginginkanya, coba katakan pada sang anak secara lembut bahwa tujuan anda dan dia pergi ke supermarket adalah untuk membeli A, bukan untuk membeli apa yang sang anak inginkan. Mungkin awalnya sang anak sedikit rewel, namun jika mulai terbiasa, ia juga akan bisa mengerti dengan sendirinya.

“Nak, kita ke supermarket ini untuk membeli susu bubuk ya, bukan untuk membeli mainan atau boneka yang kamu mau”.

Memberi Latihan kepada Anak

Jika kita melarang secara halus dengan menggunakan kata-kata atau kalimat yang diucapkan, mungkin sebagian anak ada yang bisa menerima, ada juga masih saja rewel. Selain mengucapkan lewat kata, anak juga harus diberi pelatihan atau latihan sederhana, terkait masalah keuangan yang juga sederhana, seperti tadi.

Coba mulai ibu perkenalkan anak pada tabungan, kenalkan anak dengan konsep menabung yang bisa membuat kita lebih berhemat. Tabungan adalah wadah atau tempat yang digunakan untuk menyimpan uang. Mungkin anak telah mengenal beberapa jenis uang, yang mereka dapatkan dari orang tuanya.

Usahakan beri anak uang, saat dia berhasil menyelesaikan sesuatu pekerjaan. Seperti saat dia sudah melangsungkan pesta ulang tahunya, atau setelah dia membantu pekerjaan ibu di rumah, berikan dia uang, seperti uang koin untuk menghargai kerja kerasnya. Hal tersebut dapat memberinya pelajaran bahwa untuk mendapatkan sesuatu, mereka harus lebih sabar, mengumpulkan uang terlebih dulu, baru kemudian bisa membelinya kelak.

Berikan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Secara Perlahan

Para orang tua mulai memberikan pendidikan mengenai keuangan pada anaknya yang berusia 3 hingga 5 tahun ini, secara perlahan, tidak boleh dipaksakan. Daripada banyak menjelaskan secara panjang lebar, lebih baik berikan contoh sederhana yang sering mereka temui dan lebih mudah mereka memahaminya.

Artikel ini kerja sama Republika.co.id dan Cermati.com

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement