REPUBLIKA.CO.ID, TEL MEGGIDO -- Sebuah makam kuno berusia 3.600 tahun ditemukan di samping Istana Kanaan, di Tel Meggido sebelah utara Israel. Wilayah Kanaan terdapat pada rute perdagangan besar dan militer, serta menjadi saksi sejumlah pertempuran yang berpengaruh dalam sejarah.
Para arkeolog dan peneliti telah mencari di sekitar tempat tersebut selama lebih dari 100 tahun. Akhirnya, para peneliti menemukan istana-istana, candi, serta tembok-tembok perkotaan. Penemuan tersebut diperkirakan telah berdiri sejak 3300 sampai 586 SM.
Penemuan ini dilakukan berdasarkan ekspedisi yang telah mengekskavasi situs tersebut sejak 1994. Dua arkeolog yang memimpin ekskavasi tersebut adalah Israel Finkelstein dan Martin.
Penemuan tersebut diperkirakan menyimpan sejarah yang penting dari keluarga kerajaan Tel Megiddo. Menurut peneliti, tiga individu yang dikubur di makam tersebut berasal dari keluarga elit atau kerajaan.
"Kita berbicara tentang pemakaman keluarga elit. Kesimpulan tersebut diambil karena struktur bangunan dan juga beberapa penemuan lain. Selain itu juga fakta makam tersebut terletak di dekat istana makin menguatkan pendapat tersebut," kata Finkelstain, dilansir Smithsonian, Kamis (15/3).
Para peneliti kini sedang menganalisis DNA dari masing-masing individu yang ditemukan tersebut. Termasuk juga area lain dari situs ekskavasi yang diperkirakan bisa mengungkap apakah penduduk sekitar saat ini memiliki latar belakang yang sama dengan keluarga kerajaan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
