Rabu 14 Mar 2018 23:15 WIB

Tarik Wisatawan, Maluku Siapkan 23 Event Sepanjang Tahun

23 event tersebut tersebar hampir merata di seluruh kabupaten dan kota yang ada

Calender of event Maluku
Foto: ist
Calender of event Maluku

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Sebanyak 23 event disiapkan pemerintah provinsi Maluku untuk dapat menarik wisatawan. 23 event tersebut terangkum dalam "Calender of Event Maluku Sensasi Seribu Pulau" dan diluncurkan beberapa waktu lalu, di Jakarta.

Plt. Gubernur Maluku Zeth Sahubura mengatakan, 23 event tersebut tersebar hampir merata di seluruh kabupaten dan kota yang ada.

“Dari 23 event, 2 diantaranya masuk dalam 100 Event Wonderful Indonesia. Dan tiga lainnya bertaraf internasional. CoE Provinsi Maluku 2018 sebagai upaya menarik kunjungan wisatawan ke Provinsi Maluku,” kata Zeth Sahuburua. 

Menurut Zeth, tema ‘Maluku Sensasi Seribu Pulau” diangkat untuk menggambarkan kekayaan Maluku. Bahwa provinsi dengan 1.434 pulau memiliki keberagaman budaya dan adat istiadat yang mempesona. Dan dilengkapi keindahan alam bahari.

“Saat ini, kita menetapkan Ambon dan Pulau Banda sebagai destinasi yang paling siap dipasarkan. Karena, didukung 3A (atraksi, amenitas, dan aksesibilitas) yang memadai. Ambon memiliki Festival Teluk Ambon, sedangkan Banda memiliki Pesta Rakyat Banda yang sudah berjalan lama dan banyak mendatangkan wisman,” kata Zeth Sahuburua.

Dijelaskannya, CoE  2018 diharapkan mampu meningkatkan perekonomian daerah. Serta, menarik investor untuk berinvestasi di sektor pariwisata. Disamping itu mendorong kecintaan masyarakat terhadap pariwisata berkelanjutan.

“CoE Provinsi Maluku 2018 yang digelar selama satu tahun penuh ini, melibatkan seluruh potensi masyarakat untuk menggerakan perekonomian daerah. Sehingga akan berdampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat Maluku,” kata Zeth Sahuburua.

Menpar Arief Yahya memberikan apresiasi kepada Provinsi Maluku yang tahun lalu berhasil meningkatkan kunjungan wisman hingga 20,38 persen. Dari 15.000 wisman pada tahun 2016 meningkat menjadi 18.000 wisman pada tahun 2017.

Ia menjelaskan, Maluku atau Moluccas sejak lama dikenal dunia internasional sebagai penghasil rempah-rempah dunia. Pesonanya kini dikembangkan sebagai destinasi wisata bahari (marine tourism) kelas dunia.

Apalagi potensi besar tersebut didukung oleh 1.434 pulau, di antaranya Pulau Banda yang disiapkan sebagai kawasan khusus pariwisata.

“Pariwisata Maluku terus berusaha meningkatkan unsur 3A (atraksi, amenitas, dan aksesibilitas). Untuk atraksi, ada 23 event yang digelar sepanjang tahun ini termasuk dua event yang masuk dalam CoE Wonderful yang akan mendatangkan kunjungan wisman sekitar 3.250 wisman. Ini luar biasa,” kata Arief Yahya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement