REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anda ingin menaikan limit kartu kredit namun tidak disetujui oleh pihak bank? Seberapa sering mengalami hal tersebut? Lalu bagaimana jika kebutuhan anda mendesak dan banyak namun bank juga tidak diijinkan menaikan limit kartu anda.
Sebelum Anda mengajukan kenaikan limit kartu kredit, Anda harus paham bahwa seiring dengan meningkatnya limit, daya beli akan semakin meningkat. Risiko yang dihadapi pun, utang, bunga dan juga tunggakan yang akan menjadi banyak. Namun jika benar-benar membutuhkan, bagaimana tips menaikan limit kartu kredit ?
Cara penagih utang kartu kredit mengintimidasi nasabah, ilustrasi
Bayar Tepat Waktu
Membayar tepat waktu merupakan kunci pertama yang bisa didapatkan jika ingin disetujui untuk naik limit kartu kredit. Meskipun mereka memberi tenggang pembayaran dan tidak segalak para rentenir, namun mereka tetap memiliki rekam jejak anda sebagai konsumen.
Pembayaran tepat waktu menjadi pertimbangan tersendiri untuk bisa memberikan kepercayaan lebih dan salah satunya menaikan limit kartu kredit. Meskipun tidak selalu bisa, namun bayar tepat waktu bisa menjadi nilai plus agar urusan anda dengan si-kartu kredit lancar nantinya.
Jangan Terlalu Cepat
Anda tentu tidak akan bisa menaikan limit jika baru menerbitkan kredit kurang dari satu tahun. Bank belum bisa melihat dengan jelas siklus transaksi Anda, bagaimana Anda membayar kredit, menggunakan kartu dan lainnya.
Jangan coba-coba menaikkan limit ketika waktunya memang belum memasuki angka satu tahun. Justru yang ada bank akan menolaknya mentah-mentah karena jangka waktu yang terlalu cepat.
Gunakan Bank Besar
Bank kecil tentu akan berpikir dua kali lipat untuk menaikan limit Anda, karena modal mereka untuk menjalankan bank pun sangat kecil. Cobalah untuk menggunakan kartu kredit yang dibuat dari bank besar.
Besar di sini bukan berarti gedung besar atau banyak iklan. Namun besar disini adalah mereka yang memiliki kantor cabang di mana-mana, ATM yang mudah ditemukan, nasabah yang banyak dan juga wilayah operasional yang luas. Apalagi jika bank tersebut beroperasi tidak hanya di Indonesia melainkan mereka membuka juga di bank luar. Maka akan lebih mudah menaikan limit kredit dan tentunya bisa dianggap bank besar.
Pancingan Kartu Lain
Kartu kredit memang bisa dipancing? Tentu bisa dan hal ini bisa membuat anda mudah menaikan limit kartu kredit. Misalnya anda memiliki kartu kredit A dan sudah menggunakannya selama 10 tahun. Kemudian anda memakai kartu kredit A ini untuk membuat kartu kredit C yang baru saja diajukan, atau mengajukan kenaikan limit pada kredit C ini. Bahkan tak jarang kredit yang baru dibuat memiliki limit lebih tinggi dibandingkan limit kredit kartu A. Kenapa? Karena bank tersebut ingin mendapatkan nasabah terpercaya seperti anda.
Khusus Kartu Kredit
Selanjutnya adalah kembali memilih bank yang benar. Di mana Anda bisa memilih bank yang memang core business-nya adalah kartu kredit. Misalnya, Anda memilih bank A dan menyediakan layanan kartu kredit. Pasti akan sulit untuk meminta menaikan limit kartu tersebut meskipun reputasi anda sangat baik.
Namun jika menggunakan bank yang memang khusus menangani nasabah yang ingin memiliki atau membuat kartu kredit. Mereka pasti memiliki program khusus untuk menaikan limit kredit anda.
Ancam Tutup Kredit
Mungkin cara ini agak nekat, tapi terkadang hal seperti ini berhasil. Di mana ketika Anda ditolak untuk menaikan limit kredit maka itu bisa mengancam atau menakuti orang bank dengan menutup kartu kredit tersebut. Bank pasti akan mempertimbangkan kembali bagaimana jika menaikan limit kartu kredit anda.
Jika memang tidak bisa juga, sebaiknya ganti dengan bank lain dan harus menerima. Biasanya trik ini digunakan oleh mereka yang menggunakan kartu kredit selama tahunan bahkan belasan tahun.
Meskipun bisa memiliki trik untuk menaikan limit, tentu anda harus tetap bijak dalam menggunakan kartu kredit. Karena semakin besar kartu tersebut memilik limit, tentu akan semakin besar juga kemungkinan utang yang akan dimiliki nantinya.
Artikel ini kerja sama antara Republika.co.id dan Cermati.com