REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pekan depan, Sabtu (17/3), akan ada perayaan Hari Raya Nyepi. Dalam perayaan tersebut terdapat rangkaian ritual keagamaan yang kaya dengan unsur budaya. Ritual ini kerap ditemui di pulau dewata Bali, sebagai wilayah yang mayoritas melakukan perayaan tersebut.
Taman Impian Jaya Ancol sebagai kawasan wisata berbasis hiburan dan edukasi, akan menghadirkan salah satu ikon ritual Hari Raya Nyepi, yaitu ogoh-ogoh. Ogoh-ogoh merupakan karya seni patung dalam kebudayaan Bali yang menggambarkan kepribadian Bhuta Kala yang merepresentasikan kekuatan (Bhu) alam semesta dan waktu (Kala) yang tak terukur dan tak terbantahkan, biasanya dalam wujud raksasa.
Tradisi mengarak ogoh-ogoh di Bali dilaksanakan pada hari pengerupukan (sehari sebelum Nyepi). Secara teknis, ogoh-ogoh ada yang terbuat dari bahan styrofoam atau anyaman bambu yang diisi jerami atau alang-alang dan dilapisi kertas semen. Setiap ogoh-ogoh biasanya memiliki berat sekitar 900 kilogram (kg)–1,3 ton dengan tinggi sampai 2,5 meter.
Keunikan ogoh-ogoh ini dikemas dalam konsep “Ancol Festival Ogoh-Ogoh”, yang akan dipertunjukan kepada pengunjung Ancol. Acara ini dapat disaksikan pada Ahad (18/3), di Pantai Lagoon Ancol.
Ogoh-ogoh yang dihadirkan di Ancol berjumlah enam unit ogoh-ogoh dengan tim pengusung, penari dan pengiring musik baleganjur berjumlah ratusan orang sehingga arakan ogoh-ogoh akan terlihat semarak. Nantinya iringan ogoh-ogoh akan melintas mulai dari kawasan Bende Ancol sampai Plasa Pantai Lagoon, dan akan dilanjutkan dengan penampilan masing-masing ogoh-ogoh dengan jalan cerita yang berbeda-beda.
Selain parade kolosal ogoh-ogoh, pengunjung juga dapat menyaksikan penampilan tari kecak, baleganjur dan lainnya. Acara unik yang baru pertama kali diselenggarakan dikawasan Ancol ini dapat disaksikan mulai pukul 14.00 WIB sampai 17.00 WIB dan dapat dinikmati pegunjung tanpa dipungut biaya tambahan.
“Ancol Ogoh-Ogoh Festival ini merupakan kegiatan pertama dan terbesar yang kami selenggarakan, tujuannya untuk memberikan edukasi keragaman budaya yang ada di Indonesia. Selama ini pengunjung hanya mengetahui ogoh-ogoh dari media massa dan di pulau dewata Bali. "Kini dapat disaksikan di Pantai Lagoon Ancol,” ujar Direktur Rekreasi Taman Impian Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali, seperti dalam siaran persnya.
Kegiatan ini menggandeng Parisada Hindu Dharma Indonesia dan dipersembahkan kepada pengunjung yang berwisata di Taman Impian Jaya Ancol. Sebab tradisi ini cukup diminati oleh banyak wisatawan asing maupun domestik.