REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Banyak penelitian yang menyatakan jika olahraga bermanfaat untuk kesehatan, seperti mencegah penurunan memori otak. Studi baru menyatakan, olahraga pun sangat baik untuk melindungi sistem imun tubuh, termasuk untuk orang berusia senja.
Dalam penelitian yang dipublikasikan dalamjurnal Aging Cell, peneliti mengamati 125 pesepeda yang sangat aktif yag berusia antara 55 dan 79 tahun. Peneliti menganalisis darah peserta untuk penanda sel T, yang diketahui dapat membantu sistem kekebalan melawan infeksi.
Kemudian, mereka membandingkan pesepeda dengan usia yang sama, namun, tidak berolahraga secara teratur, dan orang dewasa muda berusia antara 20 dan 36 tahun yang aktif bersepeda. Aktivitas sel T tidak lebih tinggi pada mereka yang tidak aktif, dan justru pesepeda usia senja juga menghasilkan tingkat aktivitas sel-T yang sama dengan orang dewasa muda berusia 20-an tahun.
"Sistem kekebalan tubuh menurun sekitar2-3 persen per tahun dari usia 20-an, itulah sebabnya orang tua lebih rentan terhadap infeksi, kondisi seperti rheumatoid arthritis dan, berpotensi kanker," ujar penulis studi dan Direktur Institute of Inflammation andAgeing at the University of Birmingham, Inggris, Profesor Janet Lord, dikutip dari Time, Selasa (13/3).
Dari hasil penelitian tersebut, menunjukkan jika bersepeda membuat orang dewasa berusia senja dapat menambah perlindungan imun tubuh mereka. Meski telah mengalami penurunan, dengan tetap aktif berolahraga membuat sistem kekebalan tubuhnya sama dengan usia dewasa muda.
Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk melihat pengaruh dari aktif berolahraga. Hanya saja, peneliti menulis dalam laporan, penuaan adalah proses kompleks yang melibatkan banyak faktor seperti genetika, lingkungan dan gaya hidup. Dengan aktivitas fisik atau ketidakaktifan dapat menjadi pendorong penting dalam bagaimana orang menua dan seberapa baik sistem kekebalan tubuh berfungsi.