Senin 12 Mar 2018 09:00 WIB

Maskapai Ini Berlakukan Bahasa Netral Gender

Perusahaan melarang juga dominasi pria dalam percakapan.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Pesawat Qantas.
Foto: EPA
Pesawat Qantas.

REPUBLIKA.CO.ID, BRISBANE -- Maskapai Qantas akan mulai memberlakukan bahasa netral gender dalam penerbangannya. Perusahaan yang berkantor pusat di Queensland, Australia, itu sudah menyampaikan pedoman berbahasa khusus untuk para stafnya.

Salah satu aturan baru adalah mengganti istilah 'suami/istri' dengan pasangan ketika memandu penumpang. Kata 'ayah' dan 'ibu' juga digantikan dengan 'orang tua' untuk menjamin interaksi yang inklusif selama penerbangan.

Perusahaan menganjurkan staf untuk menghindari kata 'guys', 'love', dan 'honey' saat berbincang santai. Sederet kata lain yang disarankan maupun dilarang berkaitan dengan pertimbangan sejarah maupun kesetaraan gender.

Perusahaan pun melarang adanya dominasi pria dalam percakapan atau interupsi pria ketika kolega perempuannya sedang berbicara. Informasi perusahaan mengutip riset yang mengatakan hal tersebut kerap terjadi di tempat kerja.

Juru bicara perusahaan menjelaskan bahwa Qantas memiliki sejarah panjang mempromosikan inklusivitas di antara para karyawannya. Aturan baru juga dimaksudkan untuk menciptakan suasana menyenangkan untuk para pelanggan.

"Kami ingin Qantas menjadi tempat kerja inklusif dan kami membagikan beberapa lembar fakta yang dibuat oleh Dewan Diversitas Australia tentang saran bahasa yang lebih inklusif," kata juru bicara tersebut, dikutip dari laman Pink News.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement