Ahad 11 Mar 2018 18:36 WIB

Choconut dan Pokki Jadi Varian Baru Sang Pisang dan Markobar

Gibran tak takut tersaingi bila berjualan bersama produk Kaesang.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Indira Rezkisari
Dua putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming dan Kaesang menggelar 'perang saudara', Sang Pisang vs Markobar, di Jakarta, Ahad (11/3).
Foto: Republika/Eko Supriyadi
Dua putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming dan Kaesang menggelar 'perang saudara', Sang Pisang vs Markobar, di Jakarta, Ahad (11/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedua putra Presiden Jokowi Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep, kompak meluncurkan produk baru mereka di gerai sang kakak, di Cikini, Jakarta, Ahad (11/3). Sang Pisang meluncurkan varian baru yaitu Sang Choconut, sementara Markobar punya koleksi anyar Pokki Markobar.

Sang Choconuts terdiri dari saus rasa cokelat kacang yang dibalur dengan krispi pisang nugget. Sementara, Pokki Markobar merupakan martabak dengan topping sticky Pokki berbagai rasa.

Dari segi harga, nugget pisang dan martabak ini dijual seharga Rp 20 ribu hingga Rp 60 ribu. ''Sang pisang keluarin varian baru, topping kacang. Markobar kan nggak ada kacangnya, pisang goreng saya ada kacangnya. Kalau pisang goreng biasa itu rasanya enak, kalau Sang Pisang luar biasa enak,'' ucap Kaesang.

Sang Pisang, yang merupakan olahan pisang yang dibuat mirip nugget itu sebelumnya sudah memiliki 20 varian rasa dan topping. Sementara Markobar memiliki 25 varian topping yang dapat dipilih sesuai keinginan dan bebas dipadupadankan.

Dalam peluncuran varian baru itu, mereka berdua juga mengumumkan bahwa Sang Pisang mulai berjualan di gerai Markobar, Cikini, Jakarta. Gerai di Cikini menjadi cabang ke-10 bagi Sang Pisang. 

 

Sementara Gibran, tak merasa kalah sukses dengan adiknya, yang telah memiliki lini bisnis lebih banyak. Sebab, selain Sang Pisang, Kaesang juga punya bisnis Jas Hujan 'Tugas Negara' (2017), Produk Kaos Sang Javas (2017), Produk Game Hompipah (2018).

''Yang muda itu harus lebih berhasil, yang tua itu menginspirasi. Biasa itu,'' ucap Gibran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement