REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Para pegawai di Inggris diizinkan tidak masuk kerja dengan tetap mendapatkan bayaran ketika cuaca memburuk. Hal itu menyusul hujan salju di sejumlah wilayah Inggris yang disebut sebagai cuaca terdingin sejak 1991.
Layanan meteorologi Met Office telah memperingatkan bahwa anomali cuaca yang dijuluki 'Beast from the East' akan mendampak sebagian area. Pemadaman listrik serta gangguan sinyal dan transportasi bisa terjadi sewaktu-waktu.
Lantas bagaimana jika hujan salju benar-benar sedang lebat hingga menutup akses ke tempat kerja dan karyawan tak bisa datang ke kantor? Menurut pusat informasi pemerintahan Inggris, Gov.uk, perusahaan tidak bisa mengurangi gaji karyawan.
Artinya, jika badai salju Emma yang sedang melanda membawa cukup banyak salju, pegawai bisa absen sambil tetap dibayar. Tambahan lain, jika kantor buka tetapi sekolah anak diliburkan karena cuaca, karyawan secara legal berhak untuk cuti.
Aturan demikian berlaku karena cuaca buruk bisa dianggap sebagai keadaan darurat resmi. Namun, hari cuti pegawai yang sekolah anaknya diliburkan itu tidak dibayar oleh perusahaan.
"Jika cuaca membuat sekolah tempat anak karyawan tutup sementara atau mengganggu pengaturan normal di tempat penitipan anak, karyawan berhak memiliki waktu untuk menjaga anak mereka," tulis situs web tersebut.
Dengan badai salju, petir, hujan, dan angin kencang yang diperkirakan melanda Inggris sepanjang pekan ini, cuti sepertinya merupakan ide bagus. Apalagi, sudah ada jalur kereta api yang terdampak serta prediksi lebih dari 110 ribu kerusakan kendaraan, dikutip dari laman Independent.