Sabtu 10 Mar 2018 06:31 WIB

Fadli Zon akan Buka IBF 2018

Ia dikenal sebagai orang yang sangat peduli dengan dunia perbukuan.

Rep: Syahruddin El-Fikri/ Red: Irwan Kelana
Penulis Buku Tere Liye memberikan tanta tangan buku usai Bedah Buku Tentang Kamu saat Islamic Book Fair 2017, Balai Sidang, Jakarta, Ahad (7/5).
Foto: Republika/ Wihdan
Penulis Buku Tere Liye memberikan tanta tangan buku usai Bedah Buku Tentang Kamu saat Islamic Book Fair 2017, Balai Sidang, Jakarta, Ahad (7/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Islamic Book Fair (IBF) ke-17 tahun 2018 akan digelar  di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, 18-22 April 2018.  Menurut rencana, IBF 2018 akan dibuka   oleh Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon.

"Insya Allah, Bapak Fadli Zon yang akan membuka IBF 2018," kata Ketua Panitia IBF, M Anis Baswedan, di Jakarta, Jumat (9/3).

Dipilihnya Fadli Zon untuk membuka Islamic Book Fair, kata Anis, dikarenakan yang bersangkutan dikenal sebagai orang yang sangat peduli dengan dunia perbukuan. "Beliau punya perpustakaan yang cukup dikenal di Padang, juga di Bendungan Hilir Jakarta Pusat," kata Anis.

Selain itu, lanjut Anis yang juga direktur utama Penerbit Akbar Media ini, Fadli Zon juga akan membuka perpustakaan di daerah Depok, Jawa Barat. "Kami panitia merasa, beliau cukup layak untuk membuka event Islamic Book Fair 2018 nanti," terangnya.

Ditambahkan wakil ketua Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI itu, Fadli Zon juga memiliki sejumlah manuskrip langka yang usianya sudah ratusan tahun. Manuskrip itu diperoleh tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri.

Sebelumnya, saat Panitia IBF 2018  beraudiensi dan bersilaturahim dengannya di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu, Fadli Zon  mengungkapkan kepeduliannya akan dunia perbukuan. "Kita akui bahwa dunia literasi bangsa kita belum besar, karena itu melalui perpustakaan, khususnya buku, saya berharap makin tumbuh hasrat dan minat baca masyarakat Indonesia," ujar Fadli Zon.

Saat diminta kesediaannya untuk membuka event Islamic Book Fair 2018, Fadli Zon mengaku gembira karena diberi amanah untuk bersama-sama masyarakat menggalakkan dan menumbuhkan minat baca dan tulis. "Saya bersedia dan merasa terhormat atas kepercayaan ini," ungkapnya.

Fadli Zon mengaku  kagum dengan event Islamic Book Fair yang mampu menghadirkan ratusan penerbit serta ratusan ribu pengunjung ke arena pameran. "Harus diakui, pameran IBF selalu banyak yang menantikan. Dan saya biasanya menyempatkan diri untuk hadir menyaksikan pameran buku Islam terbesar di Tanah Air ini. Mungkin se-Asia Tenggara, IBF ini adalah pameran buku Islam terbesar," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement