REPUBLIKA.CO.ID, DEN HAAG -- Salah satu warung makan Indonesia "Toko Nusantara" yang berlokasi di Belanda mendapatkan penghargaan paling bergengsi di negara tersebut. Warung milik Didin Fachrudin (43 tahun) ini baru saja berusia setengah tahun namun sudah memiliki pencapaian luar biasa.
"Saya mendapat pemberitahuan via email Toko Nusantara masuk dalam nominasi warung atau rumah makan paling menyenangkan se-Belanda (Het Leukste Restaurant 2018)," kata Didin, dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Kamis (8/3).
Didin mengaku terharu dan bangga karena menjadi satu-satunya restoran Indonesia yang masuk dalam nominasi di Kota Den Haag. Ia makin merasa bangga karena akhirnya tokonya keluar sebagai pemenang dari perlombaan tersebut.
Pemilik restoran Toko Nusantara Didin Fachrudin (43 tahun) saat menerima penghargaan sebagai pemenang rumah makan paling menyenangkan se-Beland. Foto: Istimewa
"Apalagi keluar sebagai pemenang hasil pemilihan para pelanggan se-Belanda. Dengan begitu, saya membuat nama Indonesia harum di Belanda melalui kuliner," kata dia.
Selain memiliki kesukaan dengan kuliner, Didin dan istrinya juga senang menjalin hubungan dengan orang lain. Bukan hanya warga Indonesia yang tinggal di Belanda, tetapi juga dengan orang keturunan indonesia, bahkan dengan warga Belanda.
"Makanya, kami juga menyediakan ragam masakan yang berbeda. Misalnya kalau orang indonesia suka menu bakso, bubur ayam dan aneka masakan ayam. Saya lalu buat menunya yang agak kekinian, misalnya bakso beranak, bakso granat atau ayam geprek," ujar Didin.
Foto: Istimewa
Andalan lainnya adalah bubur ayam dan pecel lele. Semua harga itu di banderol 8,75 euro sampai 10,50 euro (Rp 150-170 ribu). Untuk ukuran di Belanda harga itu relatif murah. Sementara menu untuk warga Belanda atau keturunan Belanda, mereka lebih memilih rijstafel atau nasi rames.
Het Leukste Restaurant Award adalah penghargaan tahunan yang diberikan kepada pengusaha restoran se- Belanda. Mereka yang memberikan penilaian adalah para pelanggan berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan panitia.
Penilaian diawali dengan pemilihan restoran di tingkat kota. Restoran yang mendapatkan suara terbanyak otomatis masuk dalam pemilihan tingkat nasional.
Ikuti Whatsapp Channel Republika