REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memilih hunian yang berukuran kecil tentunya membutuhkan ketrampilan untuk menatanya agar tetap nyaman di tempati. Terutama hunian seperti apartemen yang memiliki luas ruangan yang terbatas sehingga memilih perabotan yang sesuai menjadi faktor penting.
Masyarakat memilih apartemen berukuran kecil karena pertimbangan praktis dan terbatasnya anggaran. Pasar yang bergerak naik ditandai dengan intensitas masyarakat untuk membeli hunian, utamanya yang dicari adalah unit tipe kecil.
"Pada pangsa apartemen, tipe studio dan satu kamar tidur tentu jadi pilihan favorit," katanya Faizal Abdullah, Executive Director PT. Alam Makmur Property pengembang Cluny Residence dalam keterangan tertulisnya Jumat (9/3).
Meski unit tipe kecil umumnya ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau dan luas area yang terbatas, namun tetap saja dalam urusan kualitas bangunan dan penataan ruang sebaiknya tidak boleh dikesampingkan. "Luasan terbatas bukan berarti bisa mengabaikan standar hunian yang baik," katanya.
Apartemen Cluny Residence, yang terletak di kawasan Jakarta Barat memberikan gambaran unit tipe kecil juga bisa ditata sedemikian rupa agar tetap nyaman dan terkesan mewah. Unit kecil dari apartemen ini terdiri dari satu kamar tidur, ruang keluarga dan ruang makan room yang dibiarkan menyatu tanpa sekat, dapur, kamar mandi, serta balkon.
Menurut Faizal, hal itu sesuai dengan gaya hidup masyarakat saat ini yang cenderung menginginkan kesan praktis namun tetap nyaman. Selain ideal bagi mereka yang punya mobilitas tinggi, dari sisi perawatan pun relatif efektif dan efisien.
Bahkan unit kecil ini diyakini lebih cepat terjual apabila pemiliknya menghendaki menjualnya di masa mendatang. "Bagi mereka yang punya orientasi berinvestasi properti, hunian tipe kecil umumnya lebih cepat tersewa dengan persentase yield yang cukup menjanjikan," tuturnya.
Permintaan terhadap pangsa hunian tipe kecil dengan harga unit yang 'ramah kantong' diperkirakan akan terus meningkat tahun 2018 ini. Di samping itu, konsumen juga lebih mempertimbangkan reputasi pengembang sebelum membeli hunian yang baru diluncurkan.
Kemudahan akses dan infrastruktur, lokasi yang strategis, serta fasilitas menarik di sekitar, menjadi fokus utama konsumen properti. "Produk properti baru bisa meningkat asalkan berada dekat sarana transportasi massal, sebab dianggap sebagai nilai tambah dan daya tarik tersendiri bagi masyarakat," ujar Vivin Harsanto, Head of Advisory Jones Lang LaSalle (JLL).