REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Brad Spencer adalah satu dari sedikit sekali seniman di dunia yang menciptakan patung dari batu bata. Spencer telah menjadi pematung sejak 1984. Selama kuliah seni lukis, dia mengambil seni patung sebagai keterampilan khusus.
Media yang digunakan Spencer adalah tanah liat, plester, semen, dan perunggu. Pada 1989, dia mulai bereksperimen dengan patung relief dalam media batu bata yang memungkinkannya menuangkan idenya ke dalam lukisan, gambar, dan patung.
Dilansir dari Amusing Planet, Jumat (9/3), Spencer mula-mula mengukir batu bata dari tanah liat di studionya di Reidsville. Berikutnya, dia menuangkannya idenya dengan cara menumpuk bata demi bata, kemudian mengukirnya. Tahap berikutnya adalah rekonstruksi patung dengan mortar.
Spencer mempersilakan siapapun yang ingin menyaksikan prosesnya membuat patung. Dia bahkan melibatkan penonton untuk membantunya menumpuk satu atau dua batu bata.
Menurut Spencer, media bata sangat konsisten, sama, dan biaya pemeliharaannya juga murah. Konstruksi batu bata menurutnya juga unik, terlihat bagus dengan lansekap bervariasi, dan menghibur orang.
Patung batu bata juga menambah intrik dan menarik orang lain untuk mencari tahu teknik yang diciptakan Spencer. Karyanya bisa dinikmati di ruang publik sejumlah kota di dunia, seperti Charlotte, Greenville, SC, dan Asheville.
Ikuti Whatsapp Channel Republika