REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Sebuah pesan dalam botol ditemukan di Wedge Island di Australia Barat. Pesan tersebut diyakini sebagai pesan tertua dalam botol yang pernah ditemukan, dengan perkiraan usianya mencapai 132 tahun.
Dilansir dari Mashable, Rabu (7/3), penemuan ini memecahkan rekor pesan botol terakhir yang berusia 108 tahun dan ditemukan di Jerman pada 2005. Pesan botol tertua ditemukan seorang warga Perth, Tonya Illman, ketika sedang berjalan dengan seorang teman di bukit pasir.
Illman melihat botol itu dalam kondisi setengah terkubur. Ia membawanya pulang untuk dijadikan sebagai hiasan di rak buku
Illman menjelaskan, catatan di dalam botol sudah agak basah dan dalam kondisi tergulung erat serta dibungkus dengan tali senar. "Kami bawa pulang dan keringkan. Ketika kami membukanya, kami melihat ada tulisan bahasa Jerman yang sangat samar," ujarnya.
Illman dan suami, Kym, membawa botol ke Museum Australia Barat yang akhirnya menerbitkan laporan tentang penemuan tersebut. Keluarga Illman bahkan sudah membuat video tentang penemuan mereka.
Para peneliti mengira, botol itu dilemparkan dari kapal Jerman bernama Paula pada 1886 di Samudra Hindia sebagai bagian dari eksperimen oseanografi. Tujuannya, membantu para peneliti masa itu dalam memahami arus laut dan menemukan rute pelayaran yang lebih baik.
Dalam bahasa Jerman, catatan dalam botol tertulis permintaan bagi siapapun yang membacanya untuk mengirimkan kembali ke German Naval Observatory atau konsulat Jerman terdekat dengan menuliskan tanggal dan lokasi penemuan.
Peneliti Belanda dan Jerman berencana meneliti lebih mendalam terkait surat dalam botol tersebut. Keluarga Illman pun sudah setuju untuk meminjamkan botol ke museum untuk dua tahun.
Illman mengatakan, penemuan tersebut adalah kejadian luar biasa sepanjang hidupnya. Luar biasa mengingat botol ini sudah 132 tahun tidak tersentuh dalam kondisi sempurna. "Terlepas dari apapun, saya masih gemetar," ucapnya dalam sebuah blog.