Rabu 07 Mar 2018 07:38 WIB

Buaya Ikonik Lacoste Diganti Badak Jawa dan Harimau Sumatra

Lacoste hanya menjual 1.775 kaos sejumlah hewan langka yang tersisa.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Indira Rezkisari
Kaos Lacoste dengan gambar badak Jawa.
Foto: dok Lacoste
Kaos Lacoste dengan gambar badak Jawa.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Lacoste merupakan merek busana yang sinonim dengan buaya hijau sebagai ikonnya. Perusahaan mode Prancis itu tapi membuang logo buayanya sebagai upaya menyelamatkan spesies lain yang terancam punah.

Dalam kemitraan dengan International Union for Conservation of Nature (IUCN), Lacoste merilis 10 kaos berkerah yang disulam dengan hewan yang saat ini berisiko punah. Diantaranya kakatua Kakapo dan harimau Sumatera. Selain harimau Sumatra, badak Jawa juga masuk dalam edisi khusus kaos Lacoste.

Dalam rangka edisi berbeda itu, Lacoste hanya menjual 1.775 polo shirt. Penggantian ikon di busana merek Lacoste adalah yang pertama kalinya sejak 85 tahun.

''Dengan membeli polo, Anda berpartisipasi dalam membantu IUCN dan Lacoste dalam memperjuangkan konservasi satwa liar di seluruh dunia,'' jelas perusahaan, dikutip dari Independent.

Kemeja itu akan dijual seharga 183 Dolar AS di situs web merek tersebut, dengan hasil penjualan disumbangkan ke IUCN sebagai bagian dari kampanye konservasi. Kerjasama ini diluncurkan Ahad kemarin di Paris Fashion Week.

Hewan yang ditampilkan di kaos polo termasuk vaquita, mamalia laut dengan hanya 30 spesimen yang tersisa, kura-Kura beratap Burma, lemur sportif utara dan badak Hawa, yang tersisa hanya 67 spesimen.

Ketersediaan setiap kaos berkerah sesuai dengan jumlah spesies yang tersisa. Artinya hanya ada 231 kondor Kalifornia di dunia, maka hanya ada 231 kaos polo dengan logo ini akan dijual.

Berita tentang kampanye tersebut telah terbukti sangat populer di media sosial. Penggemar memuji Lacoste atas usaha konservasi mereka dan mengarahkan pandangan mereka.

Bahkan, banyak dari mereka yang berniat untuk membeli mengungkapkan kekecewaan karena telah terjual habis. ''Koleksi Lacoste yang baru ini memiliki spesies langka dan itu adalah hal yang paling menggemaskan di industri pakaian,'' tulis salah satu penggemar.

''Bravo Lacoste. Benar-benar menyukai kampanye spesies yang terancam punah ini. #SaveOurSpecies,'' tambah penggemar lainnya.

Namun, tidak semua orang terkesan dengan label harga untuk pakaian edisi terbatas. Ada satu orang menulis di Twitter bahwa ikon yang berbeda mungkin membuatnya terlihat seperti versi palsu dari kemeja polo Lacoste yang sebenarnya. ''Ini bagus. Tapi tidak mau menghabiskan 140 (dolar AS), untuk berpikir bahwa saya memakai celana Laturtle,'' kata mereka.

photo
Kaos edisi khusus Lacoste dengan logo hewan yang terancam punah sebagai pengganti logo buaya khas Lacoste.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement