Jumat 02 Mar 2018 14:14 WIB

Pikir Dua Kali Sebelum Melakukan Hal-Hal Ini

Memajukan alarm salah satunya.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Yudha Manggala P Putra
Godaan untuk tidak mematikan alarm pembangun tidur memang besar, tapi demi kebaikan hindari itu.
Foto: pexels
Godaan untuk tidak mematikan alarm pembangun tidur memang besar, tapi demi kebaikan hindari itu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada sederet kebiasaan sepele yang sering dilakukan seseorang tanpa menyadari dampak setelahnya. Berikut sejumlah hal tersebut yang sebaiknya Anda pikirkan dua kali sebelum melakukannya, dikutip dari laman Mirror.

Memperbesar porsi makanan

Riset oleh Royal Society for Public Health and Slimming World menemukan bahwa satu dari tiga orang suka melakukan ini di restoran cepat saji. Kabar buruknya, kebiasaan tersebut membuat Anda mengasup 17 ribu kalori ekstra dalam setahun.

Memajukan alarm

Mengatur alarm pukul setengah lima pagi sementara Anda biasa bangun pukul lima tepat termasuk hal yang tidak dianjurkan. Sebab, tidur Anda menjadi terfragmentasi dan akan merasa lebih lelah saat benar-benar bangun.

Memakai ulang kantong plastik

Menyimpan dan memakai ulang kantong plastik bekas tidak sepenuhnya dilarang. Tetapi pastikan Anda tidak memanfaatkan kembali kantong plastik alias tas kresek yang sebelumnya dipakai untuk membawa daging atau ikan mentah untuk menghindari bakteri.

Terlalu sering begadang

Begadang membuat Anda cenderung memilih makanan kurang sehat atau mengandung banyak gula. Periset dari Kings College London, Inggris, telah membuktikannya, di mana mereka yang tidur teratur memiliki pola makan yang lebih sehat dibandingkan yang tidak.

Langsung membereskan tempat tidur

Mungkin terdengar aneh saat para pakar menganjurkan agar tidak langsung membersihkan tempat tidur begitu Anda terjaga. Tim peneliti dari Kingston University menyarankan untuk membiarkannya sejenak hingga terkena udara dan cahaya matahari.

Menonton TV sepanjang hari

Menonton televisi lebih dari lima jam sehari bisa memicu risiko masalah mobilitas sebesar 65 persen. Peneliti dari Universitas George Washington di AS menyarankan waktu maksimal untuk menonton TV hanya dua jam dalam sehari.

Menghibur diri dengan media sosial

Jangan mengakses media sosial saat sedang stres karena hanya akan memperburuk keadaan. Sebuah penelitian di Denmark membuktikan bahwa menghindari Facebook sementara waktu bisa meningkatkan kesejahteraan emosional dan membuat suasana hati lebih baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement