Jumat 02 Mar 2018 00:31 WIB

Tips Memilah Sampah di Rumah

Sebanyak 80 persen masyarakat tidak memilah sampahnya.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Model menunjukkan cara membuang sampah botol plastik saat peluncuran program Plastic Reborn yang diluncurkan Coca Cola di Jakarta, Selasa (27/2).
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Model menunjukkan cara membuang sampah botol plastik saat peluncuran program Plastic Reborn yang diluncurkan Coca Cola di Jakarta, Selasa (27/2).

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Operation Manager Waste4Change, Annisa Paramita, mengatakan kunci dari bernilai atau tidaknya sampah plastik ada pada pemilahan sampah. Lalu bagaimana caranya memilah sampah yang baik?

Perilaku memilah sampah pada masyarakat Indonesia masih rendah. Menurut data BPS, tingkat perilaku memilah sampah di rumah tangga masih relatif rendah, yaitu 18,84 persen. Sementara perilaku tidak memilah sampah sebelum dibuang masih relatif tinggi yaitu 81,16 persen.

"Ubah perilaku terhadap sampah bernilai mulai dari diri sendiri. Ada yang benar sudah memiliki perhatian sebagai agen perubahan. Yaitu dia sadar lingkungan. Kemudian dia mengajak komunitas dan lingkungan berubah. Bertahap dari rumah, sekolah. Dan arahnya ke lebih muda-muda. Anak SMA 17 tahun di mana mereka 20 tahun ke depan akan ada di perusahan besar atau pemerintahan. Harus mulai dari diri sendiri. Bentuk organisasi atau komunitas," paparnya.

Ia menyarankan untuk memilah sampah dalam dua jenis, organik dan non-organik. Prinsipnya bila 100 persen organik sudah terpilah maka sisanya otomatis non-organik.

"Ketercampuran dengan bahan organik basah itu bisa kurangi nilai dan mengurangi kualitas dan itu yang membuat material yang harusnya bisa didaur ulang jadi nggak bisa."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement