REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anda yang tumbuh dalam keluarga yang dikelilingi saudara laki-laki mungkin mengenal banyak sifat mereka. Laki-laki diberikan kelebihan oleh Allah SWT untuk menjadi pemimpin di keluarganya.
Pria sama seperti wanita, makhluk Tuhan yang penuh misteri. Ada beberapa hal penting tentang pria yang sebaiknya Anda ketahui sebelum menikah, dilansir dari Family Life, Senin (26/2).
Pertama, pria tidak selalu bisa membaca pikiran wanita. Jika kelak Anda memberi isyarat saat meminta pertolongan suami, bisa jadi suami tidak bisa menerjemahkan kode tersebut.
Alih-alih Anda berkata, "Seandainya saya cukup tinggi untuk mengambil kotak di atas lemari," lebih baik Anda meminta dengan manis, "Sayang, bisa tolong ambilkan kotak di atas lemari?"
Kedua, pria tidak suka diceceri masalah begitu dia melangkah pertama masuk ke dalam rumah. Beri suami Anda waktu untuk beristirahat sejenak, melepas lelahnya setelah bekerja. Setelah beberapa saat, baru Anda menceritakan masalah yang terjadi.
Ketiga, pria sering merasa gagal atau kurang secara agama. Suami mungkin jarang sekali menasehati istrinya dengan dalil-dalil atau kutipan-kutipan ayat dari kitab suci. Mereka kerap merasa kurang dalam ilmu agamanya.
Berdoalah suami Anda terus mencoba, semakin baik ilmu agamanya. Pastikan saja ibadah wajibnya ditunaikan setiap hari. Sebagai istri, Anda perlu mengingatkan suami.
Keempat, suami juga senang istri yang mau mendengar mimpi-mimpi dan cerita mereka. Sama seperti wanita, pria juga senang berbicara tentang masa depan dan ambisi-ambisinya.
Sebagai istri, Anda cukup memberi suami ruang untuk bermimpi. Jika perlu, Anda bisa merespons dengan pertanyaan, "Sayang, jika kamu bisa melakukan apapun di dunia ini, apa yang mau kamu lakukan?"
Kelima, pria itu sangat visual. Meski istrinya merasa tidak menarik, atau kelebihan berat badan, yang namanya suami tetap melihat istrinya terindah di matanya.
Keenam, pria dilahirkan dengan hasrat melindungi dan memperjuangkan kehormatan. Oleh sebab itu, istri tak perlu menyembunyikan kesalahan atau ketidakmampuannya dari suami. Sebagai gantinya, istri bisa meminta tolong dan nasehat.
Ketujuh, masakan istri di mata suami adalah makanan terenak di dunia. Jadi, selama Anda berniat dan belajar meski awalnya tidak bisa memasak sama sekali, suami pasti menghargai perjuangan Anda.
Ikuti Whatsapp Channel Republika