REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Orang tua diminta jangan meremehkan manfaat cerita pada anak-anak. Menurut Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (ARPUSDA) Provinsi Gorontalo Yosef P Koton, budaya membaca harus ditanamkan sejak dini.
Pada masa akan datang diharapkan para generasi ini sudah terbentuk karakter yang memiliki ide-ide yang kreatif. "Apa yang keluar dari mulut anak-anak atau dia ceritakan bergantung dari apa yang ia baca, ia amati dan tiru selama ini. Itu sebab mengapa kami ingin mengkampanyekan minat baca dan bercerita untuk anak-anak," kata dia, Senin (26/2).
Dia menambahkan, minat baca anak tidak cukup hanya mengandalkan dari guru di sekolah. Butuh peran aktif orang tua di rumah agar anak mau membaca, terlebih di era majunya teknologi informasi yang membuat anak lebih suka bermain gawai.
Sebelumnya, untuk menumbuhkembangkan gemar membaca di kalangan anak-anak, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Arpusda) Kabupaten Boalemo menggelar lomba bercerita bagi siswa siswi tingkat SD. Bahan bercerita diambil dari buku-buku legenda dan tokoh dari berbagai daerah di Indonesia.
"Melalui lomba ini kami harapkan minat anak anak untuk membaca semakin baik," imbuhnya.