REPUBLIKA.CO.ID,
JAKARTA -- Superstar Bollywood Sridevi Kapoor telah meninggal karena serangan jantung di usia 54 tahun. Kepergiannya mmebuat Wali Kota London, Sadiq Khan, turut berduka.
Khan, memberikan penghormatan kepada bintang lawas tersebut dengan menulis di Twitter. "Benar-benar senang bertemu dengan ikon Bollywood Sri Devi dalam perjalanan saya baru-baru ini ke India. Begitu sedih mendengar kabar kematian aktris, pemain, dan produser yang sangat berbakat."
Situs media sosial dibanjiri bela sungkawa untuk Sridevi. Banyak warganet mengungkapkan keterkejutannya bahwa aktris ini meninggal begitu cepat.
"Hidup ini sangat rapuh dan tak terduga! Anda akan selalu hidup di dalam hati kita selamanya. #RIPSridevi #Chandani," kata artis Bollywood, Preity Zinta.
"Perginya #Sridevi adalah masalah besar bagi Bollywood dan juga seluruh generasi, seperti saya, yang tumbuh dengan filmnya. Dia pergi, supernova di tahun 80an. Dia memiliki pesona, kepribadian, kecerdasan dan jangkauan. MR INDIA tetap klasik. Begitu sedih karena dia pergi begitu muda," ucap pemilik akun @WajahatAli.
Menurut pihak keluarga, aktris yang dikenal sebagai Sridevi ini meninggal dunia di Dubai, saat dia menghadiri sebuah pernikahan keluarga, seperti dilansir di BBC, Ahad (25/2). Dia dianggap sebagai salah satu dari sedikit superstar wanita India yang mampu sukses dalam box office tanpa dukungan dari pria. Suami Sridevi, Boney Kapoor dan putri Khushi bersamanya saat dia meninggal, kata laporan tersebut.
Dia memulai debutnya sebagai aktris utama dalam sebuah film Bollywood pada tahun 1978, yang segera menjadi salah satu bintang film terbesar di India. Selama lima dekade, ia membintangi lebih dari 150 film, termasuk film Bollywood klasik seperti India, Chandni, ChaalBaaz dan Sadma.
Aktris serbaguna tersebut memutuskan untuk beristirahat dari industri film setelah merilis film Judaai pada 1997. Dia kembali pada tahun 2012, membintangi film bahasa Inggris Vinglish. Pada tahun 2013, pemerintah India memberinya penghargaan Padma Shri, kehormatan sipil tertinggi keempat.