Selasa 20 Feb 2018 11:33 WIB

Emma Watson Sumbang Rp 19 Miliar untuk Gerakan Antikekerasan

Gerakan menyerukan diakhirinya pelecehan seksual dan membantu korban pelecehan.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Gita Amanda
Emma Watson
Foto: EPA
Emma Watson

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Emma Watson telah menyumbangkan satu juta pounsterling atau Rp 19 miliar. Dana tersebut digunakan untuk kampanye yang bertujuan membantu mereka yang mengalami pelecehan seksual.

Sumbangan dari bintang Harry Potter tersebut diberikan ke UK Justice and Equality Fund. Keputusan tersebut diambil setelah 200 bintang wanita Inggris dan Irlandia menandatangani sebuah surat terbuka, yang menyerukan diakhirinya pelecehan seksual di tempat kerja.

Watson adalah salah satu donatur pertama untuk dana kampanye yang didirikan oleh 190 wanita yang menandatangani surat terbuka tersebut, bersama dengan sekelompok 160 akademisi, aktivis dan pekerja amal. Emma Thompson, Carey Mulligan, Saoirse Ronan, Gemma Chan, Keira Knightley dan Watson adalah salah satu aktor untuk menandatangani surat tersebut, yang diterbitkan di The Observer.

Surat tersebut mengatakan upacara pemberian penghargaan Bafta adalah saat untuk merayakan momen solidaritas dan persatuan. Gerakan yang menyuarakan kesetaraan dan antikekerasan seksual itu dinilai perlu menjadi gerakan global.

"Gerakan ini lebih besar dari sekadar perubahan di industri kita saja. Di masa lalu, kami tinggal di dunia di mana pelecehan seksual adalah lelucon yang tidak nyaman. Bagian canggung yang tak terhindarkan untuk menjadi seorang gadis atau wanita," ujar Watson dikutip dari The Independent, selasa (20/2).

Watson pun mengajak publik untuk ikut bergabung dengan gerakan tersebut. Dia meminta untuk mengawali tahun baru dengan membuat pergerakan untuk melawan pelecehan seksual.

Artis yang menghadiri Bafta Awards di London juga mengatakan, mereka akan mengenakan pakaian hitam di atas karpet merah sebagai solidaritas dengan gerakan Time's Up yang berbasis di Hollywood. Banyak yang datang untuk menghadiri upacara tersebut bersama para aktivis dan juru kampanye daripada rekan mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement