REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Dalam sebuah wawancara ekslusif dengan majalah musik Planet Rock, gitaris Led Zeppelin Jimmy Page mengaku tidak ada rencana dari para personel Led Zeppelin untuk kembali tampil di dalam sebuah konser. Sebelumnya, Led Zeppelin dikabarkan akan kembali menggelar konser untuk memperingati 50 tahun band rock legendaris asal Inggris tersebut.

Dibentuk pada 1968, Led Zeppelin sempat mengumumkan bubar pada 1980. Kendati begitu, sejak saat itu, para personel Led Zeppelin sempat menggelar konser reuni sebanyak empat kali. Terakhir mereka menggelar konser pada 2007 di London. Sejumlah kabar pun menyebut, Led Zeppelin akan kembali menggelar konser reuni pada 2018.

Namun, Page meragukan konser reuni tersebut akan digelar. ''Saya meragukan hal itu. Faktanya, kami telah melakukan konser terakhir kami di London, yang digarap dengan secara serius. Itu satu-satunya konser yang telah kami lakukan beberapa waktu lalu. Jadi saya meragukan kabar, kami akan melakukan hal itu lagi. Saya kira, waktu sudah berlalu buat kami,'' kata Page kepada Planet Rock, seperti dikutip NME, Rabu (14/2).

Namun Page mengungkapkan, Led Zeppelin sedang menyiapkan sebuah proyek rilisan baru yang akan diluncurkan pada tahun ini. Gitaris berusia 74 tahun itu pun menuturkan, rilisan baru tersebut akan berbeda dengan rilisan album live yang sebelumnya pernah dirilis Led Zeppelin, seperti How The West Won ataupun The Song Remain The Same.

''Proyek ini akan sangat berbeda dari apa yang telah ada di luar sana. Ini menjadi pandangan yang berbeda dibanding album live sebelumnya. Saya sudah tidak sabar, orang-orang bisa mendengarkan proyek ini. Akan banyak lagu dan rilisan yang akan datang. Mungkin, saya bisa katakan, rilisan tersebut akan keluar hingga 10 tahun mendatang,'' ujar salah satu pendiri Led Zeppelin tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika