Advertisement

Jejak Bioskop Keliling Lawas di Kota Malang

Rabu 14 Feb 2018 18:19 WIB

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Mohamad Amin Madani

Beragam film, proyektor dan poster Indonesia era 1970 hingga 1990-an terpampang rapi

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Banyak hal di Indonesia yang terasa semakin pudar keberadaannya di masyarakat. Situasi ini bisa dilihat dari bioskop keliling yang dulu sempat berkontribusi dalam kejayaan perfilman Indonesia.

Di sudut Kota Malang, tepatnya di Jalan Soekarno Hatta Nomor 45 terdapat Rumah Makan dan Lesehan Ringin Asri. Bukan sekadar tempat makan, di dalamnya juga tersedia museum film lawas. Beragam film, proyektor dan poster Indonesia era 1970 hingga 1990-an terpampang rapi di ruangan seluas 15 x 8 meter.

Hariadi (70) dulunya memiliki usaha bioskop keliling yang dikenal dengan sebutan Cinedex (Cinema Gedex) 14. Usaha yang berkembang dari 1970 sampai 1995 ini menawarkan film-film dengan konsep layar tancap. Tak hanya di Malang, usaha Hariadi, bahkan meliputi hampir seluruh wilayah Jawa Timur (Jatim) saat itu.

Dengan cara "jemput bola", Hariadi dan pegawainya kala itu mencoba mempromosikan film-film Indonesia dengan berkeliling ke daerah terpelosok sekalipun. Oleh karena itu, dia menilai wajar apabila masyarakat desa saat itu dapat mengetahui film-film terkini di Indonesia. Apalagi, penonton layar tancap berasal dari berbagai macam usia, gender bahkan status sosial.

"Dulu kita sudah ratusan film yang telah kita tayangkan dengan 45 proyektor kami. Kalau sekarang tinggal empat proyektornya karena yang lain sudah banyak yang rusak," jelas pria asli Malang ini saat ditemui wartawan di wartawan di Indonesian Old Cinema Museum Malang, Rabu (14/2).

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA