REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG - Kawasan destinasi wisata Lorong Basah Night Culinery, Palembang, dijadikan lokasi untuk memanjakan para pencinta buah durian. Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan, seperti diketahui bahwa Kota Palembang merupakan kota yang menjadi tujuan para pencinta durian.
"Memang buah durian itu tidak dari Palembang, tapi dari kabupaten/kota asal Sumsel. Tapi, bisa dikatakan pusat penjualannya ada di Palembang. Selama ini, lokasinya tersebar di pasar-pasar tradisional, kini kami buatkan tempatnya khusus," kata Harnojoyo, Senin (12/2).
Ia mengatakan, adanya destinasi wisata baru ini diharapkan melengkapi kebutuhan kota sebagai tempat-tempat wisata baru dalam kaitan sebagai tuan rumah Asian Games XVIII tahun 2018. Sejauh ini sudah ada 13 lokasi wisata baru. Salah satunya adalah kawasan Lorong Basah ini.
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Isnaini Madani menambahkan, sebelumnya ada 270 calon pedagang yang akan berjualan di Lorong Basah Night Culinery. Namun karena keterbatasan ruang yang hanya sepanjang 180 meter sehingga hanya mampu menampung 100 tenan pedagang saja.
"Sebelumnya kami seleksi dulu para pedagang tersebut. Kami seleksi dari ragam kuliner serta cara pengemasannya," kata dia.
Ia mengatakan, para pedagang tidak boleh mencuci piring ataupun peralatan makan dan masak lainnya. Mereka hanya diperkenankan menggunakan peralatan yang sekali pakai dan bisa didaur ulang.
Selain itu, selama enam bulan ke depan para pedagang tersebut digratiskan biaya retribusinya. Kemudian setelah enam bulan akan dievaluasi dan ditentukan tarifnya.
"Untuk parkir di kawasan masjid lama dan kami sudah menambah lampu penerangan dan juga mulai malam ini kami tambah juru parkir, termasuk keamanannya disiagakan," kata dia.