Rabu 07 Feb 2018 18:46 WIB

Membidik Potensi Pasar Apartemen Kaum Hawa

Ini adalah apartemen wanita pertama di Indonesia

salah satu unit  female apartement
Foto: dok Graha Loka Pangestu
salah satu unit female apartement

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sosok wanita memang menjadi pasar yang potensial untuk memasarkan beragam produk yang terkait dengan kebutuhannya. 

Banyaknya kaum hawa yang bekerja maupun belajar mendorong meningkatnya kebutuhan rumah kos ataupun apartemen. Salah satu kawasan yang potensial bagi  bisnis apartemen wanita terletak di Margonda Depok, Jawa Barat. "Populasi  penghuni apartemen margonda sekitar 50 persen lebih adalah  wanita," kata Managing Director Female Apartment, I Wayan Ekadiana, dalam keterangan tertulisnya Rabu (7/2).

Banyaknya wanita yang membutuhkan apartemen umumnya karena alasan keamanan dan kenyamanan. Bahkan sekitar 50 persen konsumen yang menanyakan apartemen di kawasan tersebut adalah kaum hawa.

Tak mengherankan bila di kawasan ini berdiri hunian Female Apartemen setinggi 21 lantai yang terdiri dari 551 unit.  Pihaknya sejak awal telah menargetkan pasar penghuni apartemen ini adalah mahasiswi yang belajar di kawasan Depok maupun pekerja. "Ini apartemen wanita pertama di Indonesia," katanya. 

Posisinya sebagai sebuah apartemen yang khusus diperuntukan bagi kaum wanita terlihat dari desain arsitek dan interior yang ada di dalamnya. Hal itu makin menguatkan tagline yang menjadi motto Female Apartment yaitu Safe, Secure, Comfort, and Healthy.

Apartemen ini hanya menyediakan tipe studio, studio dengan dua ranjang dan studio satu kamar. Hal itu dilakukan karena sekitar 80 persen potensi apartemen di kawasan Margonda untuk disewakan.

Meski konsepnya cukup spesifik dengan membidik penyewa adalah kaum wanita, namun strategi ini harus berhasil. Pihaknya juga memiliki strategi sendiri dalam memasarkan produk ini, bukan sekedar membuka kantor pemasaran ataupun beriklan. 

Harga yang ditawarkan berkisar antara Rp 600 juta hingga kisaran 900 juta perhunitnya, juga bukan halangan untuk memasarkannya. Bahkan pihaknya yakin dalam waktu setahun unit yang dipasarkan akan habis terjual.

Untuk mewujudkan hal tersebut PT Graha Loka Pangestu selaku pengembang menggandeng Keluarga Alumni Universitas Pancasila (KAUP), melalui kerjasama dalam memasarkan 100 unit apartemen di Female Apartment.

Bahkan pihaknya juga memberikan potongan harga khusus bagi anggota KAUP yang berminat berinvestasi di apartemen tersebut. "Mahasiwa  yang butuh hunian diatas 50 persen adalah wanita dan   konsep spesifik ini akan menarik," kata Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Pancasila (KAUP) Indra Utama. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement