REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Lebih dari 205 miliar surat elektronik (surel) atau email dikirim setiap harinya pada 2015. Jumlah tersebut diperkirakan mencapai 246 miliar surel pada akhir 2019, berdasarkan riset perusahaan teknologi, Radicati. Lalu, berapa banyak surel yang mendapat balasan?

Tim Quartz menganalisis lebih dari 300 ribu email dan menemukan lima kalimat pembuka email terpopuler yang memungkinkan si penulisnya mendapat balasan. Temuan tersebut menunjukkan hanya 47,5 persen surel yang mendapat tanggapan atau balasan. Dari jumlah tersebut, surel yang menyertakan kalimat pembuka 'halo' ditanggapi 63,6 persen, sementara 'hai' 62,7 persen.

Dilansir dari Reader's Digest, Jumat (2/2), surel yang dibuka dengan 'salam' direspons 57,2 persen. Email yang dimulai dengan kalimat 'dear' hanya mendapat balasan 56,5 persen. Memang, ini bukan berarti Anda harus memulai semua surel dengan kata 'hai,' situs ini memperingatkan.

Jika surel Anda ditujukan untuk tujuan formal, seperti lamaran pekerjaan atau surat untuk klien dengan profil tinggi, Anda bisa memulainya dengan 'dear' atau langsung menyebut nama yang dituju. Pastikan juga Anda menghindari kebiasaan menulis surel dengan kalimat buruk.

Kebiasaan buruk itu, seperti mengosongkan subjek email, mengetik surel dengan font merah atau warna-warni, membuat caption terlalu banyak, dan catatan kaki terlalu panjang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika