Rabu 31 Jan 2018 10:13 WIB

Kiat Agar Pusat Perbelanjaan Tak Lagi Sepi Pengunjung

Pusat perbelanjaan seluas 4 hektar ini dilengkapi sungai buatan di dalamnya

ilustrasi pusat perbelanjaan di Daan Mogot
Foto: dok Damoci
ilustrasi pusat perbelanjaan di Daan Mogot

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Banyaknya pusat perbelanjaan yang sepi pengunjung lantaran menjamurnya bisnis e commerce mendorong pengembang untuk memperbaiki konsep pusat perbelanjaan masa kini.

Salah satu konsep yang ditawarkan adalah melengkapi pusat perbelanjaan  dengan fasilitas unik bagi pengunjungnya. Seperti yang  terlihat dari rencana pengembangan pusat perbelanjaan Daan Mogot City (Damoci) di kawasan Jakarta Barat.  

Pusat perbelanjaan seluas 4 hektar ini di bagian dalamnya dilengkapi sungai buatan yang mengalir. Sungai sepanjang 300 meter dengan lebar sekitar 6 meter ini akan dilengkapi perahu yang dapat ditumpangi pengunjung. "Ini artificial river, konsep baru di Indonesia," kata Yoshua Raditya, Head of Broker China Communications Construction Group (CCCG), pegembang Damoci, Selasa (30/1). 

Bagian atap pusat perbelanjaan ini akan dilengkapi dengan kaca tembus pandang guna menambah kesan alami sungai buatan yang mengalir di bawahnya. Selain sungai, pusat perbelanjaan ini juga dilengkapi dengan taman dibagian dalam agar menambah kesan alami.

Gagasan membuat sungai di dalam pusat perbalanjaan ini berasal dari The Venetian di Macao dan Marina Bay di Singapura. "Kami masih mengembangkan konsep lain lagi karena ingin lifestyle yang unik dan pertama di Indonesia," katanya.

Pusat perbelanjaan tersebut merupakan bagian dari kompleks superblok Damoci yang menempati lahan semuas 16 hekar. Lahan tersebut selebihnya akan digunakan untuk mendirikan gedung apartemen bagi kalangan menengah ke atas.

Apartemen tersebut ditawarkan dengan beragam tipe. Untuk tipe studio dengan ukuran 25,7 meter persegi ditawarkan seharga Rp 570 juta perunitnya. Sedangkan tipe dua kamar seluas 37,9 meterpersegi ditawarkan seharga Rp 770 juta permeterperseginya.

Laporan Jakarta Property Market Review dari Jones Lang LaSalle, menyebutkan terdapat kurang lebih 3.000 unit terjual selama kuartal 3 tahun 2017, dimana setiap kuartal terjual kurang lebih 1.000 unit. Diperkirakan sepanjang 2017, terdapat kurang lebih 4.000 unit apartemen terjual di Jakarta. 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement