Senin 29 Jan 2018 05:13 WIB

Lakukan Pekerjaan Rumah 30 Menit Beri Manfaat Kesehatan

Tanpa disadari, olahraga pada dasarnya bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Winda Destiana Putri
Olahraga (ilustrasi)
Foto: ABC News
Olahraga (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Salah satu alasan orang malas untuk berolahraga adalah karena tidak memiliki waktu lebih untuk melakukannya. Tanpa disadari, olahraga pada dasarnya bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja.

Sebuah penelitian baru di Swedia menemukan bahwa aktivitas fisik sehari-hari bahkan memiliki dampak yang setara seperi berolahraga. Dilansir The Malay Mail Online, hasil penelitian yang telah diterbitkan di Clinical Epidemiology ini menunjukkan bahwa sekadar berjalan kaki atau melakukan pekerjaan rumah dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Dilakukan oleh para periset dari Institut Karolinska, studi jangka panjang ini mengamati 851 orang di seluruh Swedia untuk menganalisis seberapa jauh tingkat aktivitas fisik memengaruhi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular. Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab utama kematian di Swedia.

Tingkat aktivitas peserta diukur dengan menggunakan pelacak gerak dan kemudian dibandingkan dengan data penyebab kematian di Swedia.

"Ini adalah studi unik, karena kami telah mampu menganalisis sejumlah besar orang dengan ukuran aktivitas fisik yang objektif hingga 15 tahun," kata pemimpin studi Maria Hagstrmer, dosen senior di Departemen Ilmu Neurobiologi Karolinska Institutet, Ilmu Perawatan dan Masyarakat.

 

Baca juga: Olahraga 10 Menit Bantu Tingkatkan Kinerja Otak

Setelah memperhitungkan faktor-faktor yang memengaruhi hasil seperti usia, jenis kelamin, kebiasaan merokok, tingkat pendidikan, dan penyakit sebelumnya, tim menemukan bahwa aktivitas fisik sehari-hari, seperti berdiri, berjalan, dan melakukannya tugas rumah tangga, bisa mengurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular sekitar 24 persen.

Selain itu, melakukan aktivitas fisik tingkat sedang hingga tinggi, seperti jalan cepat, atau latihan intensitas yang lebih tinggi, memiliki efek yang lebih besar pada kematian terkait kardiovaskular. Rutin melakukan aktivitas fisik intensitas tinggi selama 10 menit per hari dapat mengurangi risiko kematian karena penyakit kardiovaskular sebesar 38 persen. Manfaat yang lebih besar bisa didapatkan jika dilakukan rutin selama 30 menit sehari yaitu mengurangi risiko kematian hingga 77 persen.

Sejalan dengan penelitian sebelumnya, tim peneliti menemukan bahwa orang yang kurang melakukan aktifitas fisik memiliki risiko kematian dini lebih tinggi dibandingkan mereka yang rutin melakukan aktifitas fisik."Dalam sebuah studi sebelumnya, kami juga menunjukkan bahwa orang-orang yang duduk diam selama lebih dari 10 jam sehari memiliki 2,5 kali lebih tinggi risiko kematian dini dibandingkan orang yang duduk kurang dari 6,5 jam sehari."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement