Ahad 28 Jan 2018 11:46 WIB

Malang Miliki Ikon Wisata Baru

Ijen Boulevard hadir dengan tampilan antik.

Salah satu sudut Kota Malang
Foto: Republika/Rakhmawaty
Salah satu sudut Kota Malang

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kota Malang kini memiliki ikon wisata "heritage" baru. Yakni pedestrian "Ijen Boulevard" yang dipermak dengan menghadirkan situasi dan "wajah" kota yang terkesan kuno.

Setelah beberapa bulan dalam proses renovasi dengan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dari Bentoel Grup itu, Ijen Boulevard yang juga menjadi kawasan konservasi itu diresmikan oleh Wali Kota Malang Moch Anton yang didampingi jajaran direksi Bentoel Grup dan kepala Organisasi Perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot malang, Ahad (28/1). "Kami berterima kasih dan bersyukur karena pembangunan Jalan Besar Ijen sudah sesuai harapan masyarakat Kota Malang yang berkeinginan agar Ijen Boulevard dapat terus dilestarikan," kata Wali Kota Malang, Jawa Timur, Moch Anton.

Ijen sebagai salah satu ikon wisata heritage di Kota Malang yang banyak dikunjugi wisatawan seringkali asing untuk bernostalgia karena mengukir sejarah sejak zaman kolonial. Menurut dia, dengan dibangunnya pedestrian Jalan Besar Ijen tersebut, masyarakat Kota Malang dapat berjalan kaki dengan nyaman. Apalagi setiap Ahad pagi masyarakat Kota Malang dengan komunitasnya berkumpul di "car free day" (CFD).

Selain itu, Anton juga ingin mengembalikan predikat Kota Malang sebagai Malang Kota Bunga (Makobu). "Sejak beberapa bulan lalu sudah kita mulai dengan memperbanyak taman. Ke depan saya menginginkan setiap tahun even Festival Bunga yang digelar di Ijen Boulevard guna menunjang program pariwisata di Kota Malang," ujarnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Malang Diah Ayu Kusumadewi mengatakan pembangunan pedestrian Jalan Besar Ijen sisi selatan sepanjang 726,15 meter tersebut menghabiskan dana Rp 1,8 miliar. "Sebagai bagian dari penataan taman, pedestrian Jalan Besar Ijen akan terus dipercantik," ucapnya.

Presiden Komisaris Independen Bentoel Grup, Hendro Martowardoyo menyatakan pembangunan Jalan Besar Ijen (Ijen Boulevard) merupakan pembangunan tahap pertama dan ada tahap pembangunan selanjutnya. "Semoga kerjas ama ini dapat terus berjalan dengan baik. Kami membangun Pedestrian Ijen agar dapat dinikmati oleh publik. Kami berharap program CSR akan memberikan manfaat yang besar bagi warga Malang," ucapnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement