Sabtu 20 Jan 2018 19:11 WIB

Kru Film Ditahan Karena Iseng Bawa Bom Palsu ke Bandara

Penahanan berlangsung di Bandar Udara Internasional Liberty Newark, New Jersey, AS.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Hazliansyah
Garis Polisi. Ilustrasi
Foto: Antara
Garis Polisi. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, NEWARK -- Sembilan kru film dari saluran televisi kabel CNBC diamankan karena membawa bom palsu ke bandara. Penahanan berlangsung di Bandar Udara Internasional Liberty Newark di Kota Newark, New Jersey, Amerika Serikat.

Berdasarkan keterangan dari Administrasi Keamanan Transportasi AS (TSA), para kru sengaja melakukan 'penyelundupan' tersebut. Mereka ingin tahu apa yang akan terjadi jika ada yang membawa bom palsu ke bandara.

Beberapa anggota kru bahkan merekam adegan saat temannya yang lain membawa tas berisi bom palsu melalui alat pendeteksi petugas keamanan. Tentu saja TSA berhasil mendeteksinya dan melakukan investigasi lebih lanjut.

Bom palsu yang dibawa kru pada Jumat (19/1) waktu setempat itu disebut sangat mirip dengan bom pipa yang asli. Tiruan peledak yang dilengkapi motor, kabel, dan pipa PVC itu dibawa dalam sebuah tas beroda.

Niatan iseng para kru tetap berujung sanksi hukum yang lumayan memberatkan. Kejahilan mereka harus dibayar dengan denda uang sebesar 13 ribu dolar AS atau setara dengan Rp 173 juta jika dikonversikan.

Direktur Keamanan Federal TSA, Tom Carter, menganggap denda itu sepadan dengan tindakan sembrono para pelaku yang tidak dapat dibenarkan. Para pelaku dinilainya tidak sensitif terhadap ancaman teror yang dihadapi negara.

"Tidak ada alasan untuk mencoba melakukan sesuatu seperti ini, apalagi dengan niatan mengubah kepanikan yang mungkin terjadi menjadi sebuah tayangan realitas," ujar Carter, dikutip dari laman Travel and Leisure.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement