REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Melakukan penerbangan jangka panjang bersama bayi maupun anak kecil tentu bukan hal yang mudah bagi orang tua. Menyadari hal ini, beberapa maskapai penerbangan kini menyediakan layanan nanny atau pengasuh anak untuk membantu orang tua selama penerbangan.
Konsep pengasuh anak di pesawat pertama kali diperkenalkan oleh maskapai penerbangan Etihad Airways pada 2013 lalu. Konsep ini lalu diikuti beberapa maskapai penerbangan lain seperti Emirates dan Gulf Air.
Para pengasuh biasanya diikutsertakan dalam penerbangan jarak jauh dengan durasi penerbangan enam jam ke atas. Dalam setiap penerbangan jarak jauh ini, akan ada satu atau dua orang pengasuh yang hadir dan siap untuk membantu para orang tua yang melakukan perjalanan bersama anak kecil atau bayi.
Para pengasuh ini siap untuk melakukan beragam tugas mulai dari menghangatkan botol susu, membacakan cerita untuk anak-anak, membuat origami pesawat, melakukan trik sulap hingga melukis wajah anak di pesawat. Yang menarik, semua layanan yang diberikan oleh pengasuh ini tidak dikenakan biaya tambahan.
Saat ini, Etihad Airways sudah memiliki sekitar 700 orang pengasuh yang siap membantu di dalam penerbangan jarak jauh. Seluruh pengasuh dari Etihad Airways sudah mengikuti pelatihan di perguruan tinggi tempat pengasuh Pangeran George, Maria Borrallo, belajar. Perguruan tinggi tersebut adalah Norland College di Inggris.
Modul pelatihan yang diterima para pengasuh meliputi psikologi dan sosiologi anak. Dengan begitu, para pengasuh mampu mengenali beragam jenis perilaku dan tahap perkembangan anak yang sedang mereka asuh. Para pengasuh bahkan terlatih untuk menangani situasi darurat yang mungkin dialami bayi selama penerbangan.
Para pengasuh yang bertugas selama penerbangan pada dasarnya merupakan kru kabin yang sudah dilatih secara khusus untuk mengasuh anak. Selain tugas-tugas yang sudah disebutkan sebelumnya, para pengasuh ini juga dapat melakukan beberapa hal lain seperti mengawasi anak selama orang tua pergi ke toilet hingga membantu penggantian popok anak.
"Kami didorong untuk menggunakan kreativitas kami ke dalam pekerjaan ini," ungkap salah satu pengasuh maskapai Etihad Airways, Walter Ashleigh Mae seperti dilansir Indian Express.
Mae mengungkapkan layanan pengasuh dapat dimanfaatkan oleh semua penumpang pesawat, dan tidak hanya terbatas untuk penumbang kelas satu dan kelas bisnis. Para penumpang tidak perlu melakukan pendaftaran khusus untuk bisa mendapatkan layanan penngasuh karena setiap pesawat penerbangan jarak jauh Etihad Airways akan disertai dengan pengasuh.
"Dalam setiap penerbangan, pengasuh akan berjalan ke seluruh bagian pesawat untuk memperkenalkan diri mereka kepada orang tua dengan anak kecil," jelas Mae.