Kamis 04 Jan 2018 13:58 WIB

Tips Saat Berkonflik dengan Atasan

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Winda Destiana Putri
Konflik dengan Bos. ilutrasi
Foto: Pixabay
Konflik dengan Bos. ilutrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Anda mungkin pernah merasa tidak disukai atasan. Itu bisa jadi karena Anda pernah tidak tepat waktu, tidak melaksanakan tugas yang diamanahkan, atau hal-hal lain yang terlupakan.

Tenang, berikut adalah tips untuk berhubungan baik dengan atasan, dilansir dari Mental Floss, Kamis (4/1).

1. Bicara tatap muka
Cara terbaik mengatasi masalah Anda dengan atasan adalah membicarakan semua hal dengan langsung bertatap muka. Selama berbicara, gunakan pendekatan-pendekatan bijaksana, misalnya dengan mengawali kalimat, "Saya merasa ada yang kurang berjalan baik. Saya hanya ingin memastikan semua sudah sesuai dengan yang Anda harapkan."
 
2. Pelajari gaya berkomunikasi atasan
Atasan Anda mungkin tipe bos yang suka berbicara ke inti permasalahan, sementara Anda adalah tipe karyawan yang berbicara bertahap, mulai dari kalimat pembuka baru ke inti pesan. Pembimbing Eksekutif ThinkHuman, Christen Bavero mengatakan Anda harus menjadi seorang detektif ketika memelajari perilaku atasan.
 
"Anda perlu memelajari perilaku mereka, sesuai dengan gaya komunikasi mereka. Apakah mereka hanya menulis dua sampai tiga kalimat di dalam email? Atau, apakah mereka menulis email sampai lima paragraf dan menjelaskan detail setiap prosesnya? Apakah mereka suka bertatap muka atau lebih nyaman berkomunikasi dengan pesan instan? Pelajari itu," kata Bavero.
 
3. Tips dari rekan kerja
Atasan Anda pasti bergaul dengan karyawan lainnya di kantor. Anda bisa mencari karyawan yang cukup nyaman berbicara dengan atasan. Konsultan Pengembangan Manajemen Organisasi SDM di ThinkHuman, Susan Heathfield mengatakan Anda sebaiknya bertanya kepada orang tersebut tentang hal-hal yang mungkin tidak Anda ketahui soal atasan.
 
4. Jaga perkataan
Pada saat berkonflik dengan atasan, Anda harus memastikan tidak melontarkan kalimat yang bisa Anda sesali di kemudian hari. Pendiri Jody Michael Associates, Jody Michael mengatakan menarik dan menghembuskan napas adalah cara termudah mendapatkan ketenangan.
 
Anda perlu ingat bahwa yang namanya atasan juga manusia. Dia juga rentan terhadap tekanan dan beban pekerjaan di kantor. Cobalah memahami situasi dari sudut pandangnya.
 
5. Membuat perubahan
Anda mungkin punya segudang alasan tidak menyukai atasan, namun Anda harus bertekad untuk berubah. Jika Anda tulis dan mencintai pekerjaan, Anda mungkin bisa lebih bijaksana memahami posisinya. Jangan pula segan meminta maaf lebih dulu dalam kondisi tertentu. Selama tindakan Anda konsisten positif, dan atasan Anda adalah orang yang rasional, maka hubungan kalian dipastikan bisa membaik.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement