REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Penyanyi Amerika Solange Knowles terpaksa membatalkan penampilan Afro Punk pada malam tahun baru di Afrika Selatan. Sebab, Knowles didiagnosa mengalami gangguan saraf autonomik.
Ia mengungkapkan pada penggemarnya tentang penyakit itu di akun Instagram pribadinya. "Menulis, menghapus dan menulis ulang ini sampai lima kali. Masih belum yakin apa sebenarnya atau seberapa banyak yang ingin saya ceritakan. Namun bagi saya yang terpenting adalah masyarakat Afrika Selatan, tempat yang sangat berarti bagi saya, untuk mengapa saya tidak akan tampil di Afro Punk pada malam tahun baru ini," tulis Knowles di Instagram, seperti dikutip dari Hollywood Reporter, Kamis (28/12).
"Lima bulan terakhir saya telah menjalani perawatan dan bekerja untuk memulihkan diri dari gangguan autonomik," katanya.
Adik dari Beyonce Knowles ini juga mengungkapkan rincian tentang bagaimana dokternya menolak menyembuhkan penyakitnya secara terburu-buru hanya untuk penerbangan panjang ke Afrika Selatan. Melakukan pertunjukan bukanlah hal terbaik untuk Knowles.
"Ini adalah perjalanan yang tidak mudah bagi saya. Kadang saya merasa biasa saja tapi lain waktu ini terasa menggangu. Ini adalah diagnosa yang rumit dan saya masih belajar banyak tentang diri saya sendiri," ujar Knowles.
Setelah melahirkan pertunjukan yang membara Agustus lalu di Afro Punk New York, Solange berjanji pada penggemar di Afrika Selatan bahwa ia akan kembali secepatnya. "Saya tidak bisa mengatakan dengan kata-kata betapa sedihnya dan saya menyesal karena tidak dapat melakukan pertunjukan di malam tahun baru. Tidak ada tempat lain yang saya inginkan selain berada di sana bersama keluarga saya untuk merayakan tahun baru 2018 bersama Anda juga... Tapi saya berjanji akan kembali dengan Afro Punk dan menggelar pertunjukan... Karena sangat penting bagi saya untuk terhubung dengan orang-orang yang sangat menginspirasi saya dengan berbagai cara," jelas penyanyi kelahiran 1986 ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
