REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masa pensiun harus dipersiapkan dengan matang. Hal itu termasuk tabungan dan aset harus dipersiapkan untuk masa pensiun. Ketika masa pensiun tiba, ternyata menghemat pun tetap harus dilakukan meski sudah ada bekal yang dipersiapkan.
Ketika menjelang masa pensiun belum tentu pengeluaran menjadi kecil. Jika masih memiliki pasangan dan anak, maka kehati-hatian perlu dilakukan untuk menjamin masa pensiun.
Tidak seperti ketika masih produktif, masa pensiun akan lebih sulit untuk mengumpulkan uang. Hasil dari kumpulan modal di usia produktif menjadi tongkat penyangga untuk kehidupan sehari-hari.
Menyimpan uang di masa pensiun, bagaimanapun, dapat mengambil bentuk yang berbeda. Ini bisa berarti bekerja dengan pekerjaan sampingan atau memulai bisnis untuk menghasilkan pendapatan untuk ditambahkan ke rekening tabungan, atau bisa juga berarti membuat pilihan cerdas untuk mendapatkan uang dari investasi.
Bagaimana cara untuk menghemat atau justru menambah uang masa pensiun? Tolak keinginan untuk menjual saham demi investasi yang lebih aman. Ketika masa pensiun, coba mengalihkan beberapa portofolio ke dalam obligasi, tapi, jika berusia 70-an, misalnya, menyimpan 40 persen aset dengan baik di saham akan menghasilkan keuntungan lebih tinggi.
Investasikan dengan cara meminimalkan beban pajak juga bisa menjadi pilihan. Dengan cara itu dapat mempertahankan lebih banyak keuntungan. Pilihlah obligasi pemerintah kota atas obligasi korporasi untuk menikmati pendapatan bunga bebas pajak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
Advertisement
