Sabtu 23 Dec 2017 11:37 WIB

Film Surat Cinta untuk Starla 'Lebay'? Ini Kata Sutradara

Rep: Christiyaningsih/ Red: Yudha Manggala P Putra
Surat Cinta untuk Starla
Surat Cinta untuk Starla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketenaran lagu "Surat Cinta untuk Starla" sudah tak diragukan. Tembang yang dilantunkan oleh Virgoun itu menjadi kata kunci terpopuler di Google Search Indonesia sepanjang tahun 2017. Menyusul lagu dan mini seriesnya, sutradara Rudi Aryanto mengangkat kisah cinta antara Hema dan Starla ke layar lebar.

Menjelang pemutaran film yang berlangsung serentak pada 28 Desember mendatang, Rudi menyatakan tak masalah jika ada yang menyebut film remaja ini 'lebay'. Menurutnya film ini menyasar segmentasi usia 12 sampai 22 tahun.

"Aku bikin film ini memang buat penonton bukan buat sutradaranya. Sudut pandang percintaan dilihat dari mereka. Sudut pandang baper juga dilihat dari mereka, jangan dari kita," ungkapnya saat Press Screening pada Jumat (22/12).

Ia sengaja memunculkan tokoh Hema dan Starla sebagai remaja karena menurutnya cinta di usia remaja adalah cinta yang murni. "Kadang kita pikir lebay, kok begini sih.Tapi kalau kita coba merenung, kita coba pikirkan sebentar, waktu kita jaman SMP pasti meleleh (kisah cinta yang seperti ini)," imbuh Rudi.

Jika diperhatikan, jadwal penayangan Surat Cinta untuk Starla di akhir tahun berbarengan dengan sederet film-film box office yang tak kalah menarik. Melihat kondisi ini, Rudi mengaku tetap optimistis film garapannya akan sukses menarik penonton.

Rudi menuturkan film ini dibuat dengan banyak riset. Kekuatannya terletak pada konten di saat banyak tema yang mirip. "Yang paling penting bukan cuma konten tapi emotional effect yaitu dampaknya terhadap penonton setelah menyaksikan itu. Jadi kita juga tidak terjebak pada angle dan akting," paparnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement