REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap kali berbicara tentang ibu, Rika Roeslan mengaku selalu ingin menangis. Karena, sosok wanita yang melahirkannya tersebut sangat berjasa membentuk kepribadiannya yang mandiri seperti saat ini. Kemandirian itulah yang menjadi jembatan Rika untuk bisa meraih sukses seperti sekarang.
"Ibu adalah sosok keras yang mengajarkan saya untuk mandiri. Waktu kecil dulu saya menganggap ibu saya kok nggak kayak ibu-ibu lain. Tapi setelah besar saya menganggap beliau ibu super," ungkapnya.
Rika mengisahkan sang ibu sudah mengajarinya memasak sejak dini. "Ibu bilang perempuan akan disayang suami kalau pintar masak walaupun cuma masakan kesukaannya. Akhirnya saya belajar motong-motong sayuran," kenangnya.
Di kala dirinya sakit, sang ibu juga tidak serta merta menyuapinya dengan obat. Obat justru diletakkan di sampingnya sehingga Rika harus mengambil sendiri. Didikan semacam itu menurut Rika bertujuan untuk mengajarkan kepada anak bahwa jika ingin sembuh makan seseorang perlu berusaha.
"Setelah pindah ke Jakarta dan hidup sendiri baru terasa semua didikan ibu itu banyak gunanya," tutur penyanyi yang aktif mengajar ini. Sang ibu juga membiasakan hidup sehat dengan memberikan obat-obatan herbal jika ada anggota keluarga yang sakit. Maka tak heran jika sampai saat ini jahe, kunyit, dan madu adalah pilihan Rika untuk meredakan sakit flu atau nyeri haid.
Dalam pandangan Rika, didikan orang tua zaman dahulu memang dikenal super disiplin. Akan tetapi pola disiplin tersebut bermanfaat melatih anak agar punya kepribadian yang baik ketika dewasa kelak. "Jadi saya melihat sosok ibu saya sekarang jadi merasa 'wah gila ya pengen balik lagi ke jaman dulu asyik banget," kata penyanyi asal Sukabumi ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika