REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Aquino Umar selalu menganggap Ibu sebagai sosok luar biasa yang menjadi sumber kehidupan. Pemeran Gita dalam film Duka Sedalam Cinta itu mengatakan, besarnya jasa sang Ibu tidak akan pernah terbalas oleh anak seumur hidup.
"Menurut saya Hari Ibu seharusnya setiap hari karena kasih sayang seorang ibu besar sekali, tidak hanya sekali setahun. Mungkin momen ini lebih mengingatkan pada orang-orang bahwa Ibu sangat berharga," ujarnya.
Perempuan berhijab yang biasa disapa Noy tersebut mengaku tidak memiliki kebiasaan khusus yang selalu sama setiap 22 Desember yang diperingati sebagai Hari Ibu di Indonesia. Ia biasanya memberi bunga, barang, atau mengajak Ibunya makan bersama.
Salah satu momen penting bersama Ibu yang paling diingat Noy adalah saat dirinya menikah. Sang Ibu seakan ikhlas melepaskan Noy setelah puluhan tahun membesarkan sekaligus merasa bangga melihat anaknya beralih tanggung jawab sebagai istri.
Sejak putra pertamanya yang bernama Alfino Uwais Ramazon lahir, Noy semakin memahami besarnya perjuangan seorang Ibu. Figur publik kelahiran Bogor, 22 April 1995 itu mengungkap, ada pengalaman dan perasaan khusus yang tidak didapatkan perempuan yang belum menjadi Ibu.
Sesuatu yang dulu dianggapnya biasa saat belum menjadi Ibu kini semua berubah menjadi luar biasa. Noy mensyukuri semua kebahagiaan dan kesedihan yang dia rasakan, termasuk menerima kesadaran bahwa anak bukanlah apa-apa tanpa kiprah dan perjuangan sang Ibu.
"Dari lahir sampai kita besar, tangan Ibu selalu ada untuk kita. Buat Mama, terima kasih banyak sudah melahirkan, membesarkan saya dengan penuh kasih sayang," kata mahasiswi jurusan Ekonomi Manajemen Universitas Trisakti itu.