REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski belum pernah menjadi ibu sebelumnya, aktris Putri Ayudya justru sering kebagian peran sebagai ibu. Wanita berusia 28 tahun ini menuturkan bahwa dia nyaman mengambil karakter ibu. Untuk menyambut hari ibu, Putri kembali berperan di film pendek berjudul Damai Dengan Ibu.
"Saya kembali berperan sebagai Ibu di film pendek saya buatan Vendryana dan Bena Kribo," kata Putri pada Republika.co.id di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (21/12).
Selama Putri memerankan karakter menjadi seorang ibu, di film maupun teater, Putri melihat berbagai sifat ibu kandungnya. "Peran ibu ada karakternya masing-masing. Misal di peran A saya temukan sifat ibu saya yang ngaturnya sama, di peran B ketemu sifat ibu saya yang sabarnya sama, tokoh ini sama kaya ibu saya yang suka nunggu anaknya pulang," lanjutnya.
Menurutnya, peran sebagai seorang ibu memiliki tantangannya sendiri. Baik dalam segi karakter maupun bahasa tubuh. "Setiap tahun saya ada kampanye mengenai hari ibu, tahun ini saya dan teman-teman memiliki tema damai dengan ibu sebagai tajuk kampanye tahun ini," kata wanita yang pernah menjadi pembawa acara travelling ini.
Beberapa karakter ibu yang Putri perankan diantara lain di film Bangkit!, Damai Bersama Ibu, dan beberapa judul teater yang dia perankan. Di kehidupan nyata, Putri menuturkan bahwa dia tidak ragu untuk menunjukan rasa kasih sayang pada ibunya. "Tidak harus menunggu hari khusus seperti hari ibu, tapi hari khusus itu lebih sebagai peringatan," lanjutnya.
Menurut Putri, penting untuk menunjukkan rasa sayang pada Ibu. Dia tidak menampik bahwa dia dan ibunya pernah berseteru ketika muda. Namun justru hal tersebut yang mempererat hubungan ibu dan anak. "Berontak boleh, tapi jangan sampai buat ibu dan keluarga jadi kecewa," ujar lulusan psikologi ini.
"Karena pada akhirnya bagi saya orang yang akan tetap menerima kita adalah ibu, bapak dan keluarga jadi kita harus buat mereka bahagia," tutupnya.
Di film pendek berjudul Damai Dengan Ibu, Putri berperan sebagai ibu di usia 50 tahunan. Film yang bisa ditonton di Youtube ini sudah mencapai 108 ribu tayangan setelah rilis pada 17 Desember lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
