Ahad 17 Dec 2017 09:51 WIB

Mengapa Kucing Lebih Bersih dari Manusia, Ini Penjelasannya...

Rep: Mgrol97/ Red: Agus Yulianto
Kucing (ilustrasi)
Foto:
Kucing kembar, Iriss dan Abyss

Keistimewaan kucing menurut hadis Nabi

Rasulullah SAW menekankan pada beberapa hadits bahwa kucing tidak najis. Beliau menyebutnya sebagai binatang yang berkeliling di sekitar rumah. Bahkan Rasulullah SAW berwudhu dengan menggunakan air bekas minuman kucing karena suci.

Diriwayatkan dari Ali bin Al-Hasan dari Anas yag menceritakan bahwa Nabi SAW pergi ke Bathhan suatu daerah di Madinah. Lalu, Beliau berkata, “Ya Anas, tuangkan air wudhu untukku ke dalam bejana.” Lalu, Anas menuangkan air. Ketika sudah selesai, Nabi menuju bejana, namun seekor kucing datang dan menjilati bejana. Melihat itu, Nabi menunda wudhunya sampai kucing tersebut berhenti minum. Nabi ditanya mengenai kejadian tersebut, beliau menjawab, “Ya Anas, kucing termasuk perhiasan rumah tangga, ia tidak dikotori sesuatu, bahkan tidak ada najis.”

Dikutip dari Ensiklopedia Mukjizat Alquran dan Hadis bahwa sisa makanan kucing hukumnya suci. Kabsyah binti Ka’b bin Malik menceritakan bahwa Abu Qatadah mertuanya masuk ke rumahnya. Lalu, ia menuangkan air  untuk wudhu. Pada saat itu, datang seekor kucing yang ingin minum. Lantas ia menuangkan air di bejana sampai kucing itu minum. Kabsyah berkata, “Perhatikanlah.” Abu Qatadah berkata, “Apakah kamu heran?” Ia menjawab, “Ya”. Lalu Abu Qatadah berkata bahwa Nabi SAW pernah bersabda, “Kucing itu tidak najis. Ia binatang yang suka berkeliling di rumah (binatang rumahan).” (HR. Al-Tirmidzi, Al-Nasa’i, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).

Diriwayatkan dari Dawud bin Shalih Al Tammar dari ibunya yang menerangkan bahwa budaknya memberikan Aisyah semangkuk bubur. Namun, ketika ia sampai di rumah Aisyah, ternyata dia sedang shalat. Lalu, ia memberikan isyarat untuk menaruhnya. Sayangnya, setelah Aisyah shalat, dia lupa. Datanglah seekor kucing, lalu memakan sedikit bubur tersebut.

Ketika ia melihat bubur tersebut, lalu dia membersihkan bagian yang disentuh kucing dan memakannya. Rasulullah SAW bersabda, “Ia tidak najis. Ia binatang yang berkeliling.” Aisyah pernah melihat Rasulullah SAW berwudhu dari sisa jilatan kucing. (HR. Al Baihaqi, Abd Al-Razzaq, dan Al-Daruquthni).

Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra yang mendengar Rasulullah SAW bersabda tentang kucing, “Ia tidak najis. Ia binatang yang sering keliling di antara kalian.” Hadits ini diriwayatkan Malik, Ahmad, dan Imam hadis yang lain. Oleh karena itu kucing adalah binatang yang badan, keringat, bekas, dan sisa makanannya suci.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement