Jumat 15 Dec 2017 21:16 WIB

Livi Zheng Sutradarai Kampanye Indonesia untuk PBB

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
Foto: twitter
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sutradara muda Indonesia yang telah menembus industri film Hollywood, Livi Zheng menyutradarai film kampanye Indonesia untuk menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) periode 2019-2020.

"Judul film ini A True Partner for World Peace atau 'Kawan Sejati Untuk Perdamaian Dunia'. Film ini akan dipakai untuk kampanye Indonesia menjadi Anggota Tidak Tetap DK di New York dan digunakan oleh Perwakilan Indonesia di seluruh dunia," kata Livi, Jumat (15/12).

Livi menjelaskan bahwa film yang rencananya diluncurkan pada awal tahun 2018 tersebut mengambil lokasi di New York, Amerika Serikat, Jakarta, dan Sentul (Jawa Barat). Di New York, Livi melakukan pengambilan gambar bersama Perwakilan Tetap RI (PTRI) untuk PBB, Duta Besar Dian Triansyah Djani dan tim PTRI di Markas Besar PBB dan di kantor PTRI.

"Di Jakarta kami syuting di Kementerian Luar Negeri untuk mengambil gambar Menteri Luar Negeri, Ibu Retno Marsudi dan gedung bersejarah Gedung Pancasila. Sedangkan di Sentul kami syuting di Pusat Pemeliharaan Misi Perdamaian di Sentul bersama pasukan penjaga perdamaian TNI atau Kontingen Garuda TNI," jelas Livi.

Pasukan TNI yang terlibat dalam pengambilan gambar untuk film kampanye tersebut adalah 850 personel dari Batalyon Mekanis TNI untuk misi perdamaian dan keamanan di Lebanon (UNIFIL/United Nations Interim Force in Lebanon), 309 personel Satuan Tugas Koordinasi Militer Sipil, Satuan Tugas Perlindungan atau "Force Protection Company", Satuan Tugas Masyarakat Militer atau "Military Community Outreach Unit", Satuan Tugas Polisi Militer dan Satuan Tugas Kesehatan (Indo Medic), serta Satuan Pendukung Markas Besar Pasukan atau "Force Headquarters Support Unit".

Walau tujuan film itu adalah untuk kampanye, dalam proses pembuatannya Livi menerapkan teknik pengambilan untuk layar lebar. "Saya ingin membuat sebuah kampanye untuk Indonesia yang sinematik. Jadi kami menggunakan teknik-teknik pengambilan gambar yang kami gunakan untuk layar lebar," jelas dia.

Livi berharap film kampanye garapannya akan mendukung pencalonan Indonesia sebagai anggota DK PBB. "Saya sangat senang bisa menyutradarai film kampanye ini. Sebagai orang Indonesia ini adalah sebuah kebanggaan. Harapan saya indonesia akan menjadi anggota DK PBB," ujarnya.

Kampanye pencalonan Indonesia sebagai Anggota Tidak Tetap DK PBB periode 2019-2020 diluncurkan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pada 22 September 2016 di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat. Menurut Menlu, postur Indonesia membuatnya layak untuk menjadi Anggota Tidak Tetap DK PBB. Indonesia adalah negara berpenduduk ke empat terbesar dunia dan negara berpenduduk muslim terbesar dunia. Indonesia menjadi bukti bahwa Islam, modernitas dan penguatan perempuan dapat terjalin dalam satu harmoni.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement