REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris cantik Wulan Guritno mengaku masih menjadi pendengar setia radio hingga saat ini. Meskipun di ponselnya terdapat aplikasi musik seperti Joox atau Spotify.
Ia pun lantas mengemukakan alasannya: Karena ada hal yang tak tergantikan antara radio dengan aplikasi musik kekinian itu.
"Dengerin radio di pagi hari kemudian ada penyiar radionya yang nyemangatin kita sometimes lagi nggak mood gitu atau lagi ingin tahu sesuatu ternyata dapat jawabannya dari apa yang dikatakan penyiar atau mendapatkan semangat dari si penyiar rasanya berbeda gitu," ujar Wulan dalam acara konferensi pers Radio Day 2017, di Ayana Mid Plaza, Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (11/12).
Selain itu, radio juga masih menjadi sarana promosi film layar lebar. Promosi di radio, Wulan mengungkapkan, membawa efek terhadap jumlah penonton. Namun, teman-teman pecinta film Indonesia dapat berbincang langsung dengan pemeran film, penulis, sutradara. Hal tersebut membuat interaksi spesial antara pendengar dengan cast film.
"Terkadang jawaban dari cast film ini yang membuat pendengar ingin nonton filmnya," katanya.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia DKI Jakarta (PRSSNI DKI Jakarta) Praditya Sutrisno mengatakan matinya siaran radio swasta se-DKI Jakarta selama 15 menit pada Senin (11/12) atau radio day 2017 merupakan bagian dari kampanye. Ia menyebutkan ada 37 radio anggota PRSSNI DKI Jakarta yang mengikuti kampanye ini.
Sebanyak 37 radio anggota PRSSNI DKI Jakarta itu, Praditya mengungkapkan, adalah radio Trax, Cosmo, I Radio, Brava, Indika, Hitz, Gen, Jak, Hot, Kis, Mustang, Most, V Radio, Rdi, Trijaya, Global, Motion, Sonora, Smart, Cakrawala Mandarin, Prambors, Delta, Bahana, Female, Elshinta, RPK, DFM, CBB, MSTRI, UFM, OZ, Pas, UNTAR, Virgin, SBY, dan Khatulistiwa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
