Ahad 10 Dec 2017 02:10 WIB

Bella Hadid: Yerusalem adalah Rumah Bagi Semua Agama

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Andri Saubani
Bella Hadid
Foto: EPA
Bella Hadid

REPUBLIKA.CO.ID, OXFORD -- Model berdarah Pakistan, Bella Hadid mengunggah kata-kata protes di akun Instagram atas keputusan yang dibuat Presiden Amerika Serikat, Donald Trump Yerusalam sebagai ibu kota Israel. Ternyata protesnya tersebut tidak hanya kata-kata. Model berusia 21 tahun ini turun dari mobilnya ketika melihat demo protes anti-Trump berlangsung di depan Kedubes Amerika Serikat untuk Inggris di Oxford, Inggris, Jumat (8/12).

Kelompok pemrotes tersebut berkumpul untuk memberikan dukungan pada Palestina. Demonstrasi tersebut termasuk kecaman terhadap pemindahan Kantor Duta Besar Amerika Serikat dari Tel Aviv ke Yerusalem. Protes lain adalah keputusan Trump tersebut akan terjadi tindakan berkelanjutan seperti penangkapan, kekerasan, dan bahkan kematian.

Bella turun dari mobil saat perjalanan pulang ke hotelnya dan memutuskan untuk keluar dari mobil. Saat itu, Bella baru saja mengambil bagian menjadi model pada acara Tag Heuer. Bella masih menggunakan gaun merah dan jas putih mewah ketika dia ikut turun ke jalan bersama para demonstran.

Sebelumnya, Bella mengunggah sebuah foto dan menyuarakan protes terhadap keputusan Trump. "Melihat kesedihan ayah, saudara dan keluarga Palestina saya yang merasa bahwa nenek moyang kami di Palestina membuat ini semakin sulit untuk ditulis," katanya dalam keterangan foto.

"Yerusalem adalah rumah bagi semua agama, karena ini akan terjadi, saya rasa hal ini membuat kita mundur lima langkah sehingga sulit untuk hidup dalam dunia yang damai," lanjutnya seperti dilansir dalam laman Teen Vogue.

Saudara dari Gigi Hadid ini memiliki darah Palestina dari sang ayah, Mohamed Hadid. Keduanya sepakat memprotes kebijakan Trump dan menyuarakannya di akun sosial media mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement