Kamis 07 Dec 2017 12:57 WIB

Swift Masuk Kelompok Perempuan Person of the Year TIME

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Taylor Swift
Foto: Reuters
Taylor Swift

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Tahun ini majalah TIME menetapkan Person of the Year tidak kepada satu individu saja. Namun, kepada kelompok perempuan-perempuan pemberani dengan tajuk The Silence Breakers. Taylor Swift menjadi salah satu perempuan yang masuk dalam kelompok tersebut.

Keterlibatan Taytay pada penghargaan tersebut berasal dari perjuangannya selama empat bulan melawan mantan pembawa acara radio David Mueller. Dia diputuskan telah melakukan pelecehan kepada penyanyi tersebut pada bulan Juni 2013.

"Meskipun kesadaran lebih tinggi dari sebelumnya tentang pelecehan seksual di tempat kerja, masih banyak orang yang merasa menjadi korban, takut dan dibungkam oleh pelaku dan keadaan mereka," ujar Swift mengatakan kepada TIME dikutip dari EW, Kamis (7/12).

Seorang juri di Denver memutuskan jika perilaku Mueller pada Taytay bersalah dan diganjar untuk membayar satu dolar sebagai simbol. Hanya saja, pelantun "Look What You Made Me Do" ini mengaku, belum mendapatkan uang tersebut, artinya pelaku tidak merasa bersalah dan melakukan pembangkangan.

Mueller menggugat Swift untuk penghinaan setelah dia kehilangan pekerjaannya. Swift secara pribadi melaporkan ke stasiun radio Mueller jika Muller memegang bagian bawah roknya dan meraih ujung bagian belakang.

Mendapatkan pengalaman tidak mengenakan dengan pelecehan seksual dan harus menjalani proses pengadilan, membuat perempuan berusia 28 tahunini mempelajari banyak hal. Dia berharap, korban dari pelecehan seksual tidak menyalahkan diri sendiri atas apa yang diterimanya.

"Anda seharusnya tidak disalahkan karena menunggu 15 menit atau 15 hari atau 15 tahun untuk melaporkan pelecehan atau pelecehan seksual, atau untuk hasil dari apa yang terjadi pada seseorang setelah dia membuat pilihan untuk melecehkan atau menyerang Anda secara seksual," kata Swift.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement