REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kaum milenial disebut sebagai generasi paling pemilih soal makanan.
Sebuah studi yang dilakukan oleh layanan penyedia komputasi awan, GoDaddy, mensurvey dua ribu responden. Dalam survey tersebut diketahui bahwa milenial dua kali lebih rewel soal makanan daripada mereka yang berusia di atas 55 tahun alias generasi baby boomers.
Dikutip dari laman Foxnews Ahad (3/12), survey menunjukkan bahwa milenial tidak hanya menuntut servis makan yang tinggi. Generasi ini juga menentukan menu makan dan restoran apa yang akan dikunjungi berdasarkan situs atau media sosialnya.
Pelaku industri kuliner nampaknya perlu lebih serius menggarap website dan media sosialnya. Karena, jika dibandingkan generasi baby boomers, milenial membaca dua kali lebih banyak ulasan kuliner di internet sebelum memilih tempat makan.
Generasi milenial juga menaruh kepercayaan besar terhadap ulasan di internet. Ini tercermin dari survey yang menyebut bahwa 60 persen keputusan makan milenial didasarkan atas ulasan di internet dan media sosial. Anak-anak muda ini tertarik secara visual terhadap makanan karena melihat foto yang diunggah di media sosial seperti Instagram.
Milenial tiga kali lebih sering mencari foto restoran dan makanan ketimbang para baby boomers. Menarik tidaknya foto makanan atau restoran lebih mencuri hati milenial. Kondisi ini berseberangan dengan preferensi baby boomers yang lebih mengutamakan kenyamanan tempat makan.
Di sisi lain, dalam memilih restoran dan menu, kaum milenial adalah golongan yang mudah dipengaruhi oleh opini orang lain atau rekomendasi teman-temannya. Jika informasi sebuah restoran atau menu tidak tercantum dengan lengkap di internet, milenial tidak akan memilihnya.