REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan pesulap Deddy Corbuzier ikut mengomentari kecelakaan dalam aksi sulap Demian Aditya yang memakan korban seorang stuntman. Demian melakukan aksi sulap berjudul Death Drop dalam acara SCTV Awards 2017 pada Rabu (29/11) malam yang mengakibatkan stuntman bernama Edison Wardana kecelakaan hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Dari cuplikan video yang beredar di media sosial, dalam aksi Death Drop tersebut terlihat Demian yang dimasukkan ke dalam sebuah peti yang digantung. Kemudian, peti dijatuhkan dan menghujam besi-besi tajam yang berada di bawahnya. Namun setelah dijatuhkan, para kru heboh menghampiri peti yang di dalamnya terdapat seorang stuntman.
Dalam akun Youtube pribadinya, Deddy menyebutkan dugaan bahwa insiden ini kemungkinan terjadi karena Edison belum sempat keluar dari peti saat peti terjatuh. "Mungkin asistennya pada saat itu masih di dalam menggantikan dia. Pada saat terputus dan dia jatuh, asistennya belum sempat keluar," kata Deddy dalam vlognya di Youtube, Jumat (1/12).
Menurut Deddy, apabila aksi sulap ini hanya gimmick, ia akan sangat merasa kecewa dengan Demian. Karena menurutnya ini kelewatan. Namun jika ternyata kecelakaan ini benar adanya, ia merasa prihatin.
"Kalau kecelakaan benar terjadi saya khawatir dunia sulap akan semakin terpuruk di Indonesia. Saya sayang Demian. Kalau benar terjadi, I feel very sad for him. Karena ini bisa memberikan trauma yang luar biasa dan tidak akan bisa membangun dunia sulap," katanya.
Melihat kejadian ini, Deddy menekankan bahwa dalam aksi sulap yang penuh adegan berbahaya, keselamatan menjadi hal yang utama. "Sulap itu berbahaya. Itulah makanya dari dulu saya bermain sulap, safety always comes first, dan itu tidak mudah. Karena kecelakaan itu gampang terjadi," ujar Deddy.