REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BNI Syariah meluncurkan program 'Gampang Umroh' bagi anggota KORPRI yang merupakan kolaborasi antara BNI Syariah dan Majelis Ta’lim Wirausaha (MTW). Program 'Gampang Umroh' ini merupakan fasilitas kemudahan bagi anggota KORPRI mulai dari tingkat Provinsi, Pemda Kabupaten/Kota dan BUMN/BUMD untuk melaksanakan ibadah umroh melalui layanan dan produk BNI Syariah antara lain Tabungan BNI iB Baitullah Hasanah, Pembiayaan BNI Fleksi Umroh iB Hasanah, dan Hasanah Card.
Plt. Direktur Bisnis BNI Syariah, Dhias Widhiyati mengatakan kemudahan yang diberikan BNI Syariah kepada calon jamaah Haji dan Umroh yaitu dengan adanya Kartu Haji dan Umroh Indonesia yang dapat dimiliki saat membuka rekening tabungan BNI iB Baitullah Hasanah. Kartu ini berfungsi sebagai alat transaksi yang dapat digunakan di ATM dan merchant berlogo Mastercard di Tanah Suci maupun seluruh dunia.
Alhasil, para jamaah tidak perlu membawa uang berlebih dan dapat melakukan tarik tunai di mesin ATM Bank Al Rajhi melalui pilihan bahasa Indonesia. Setelah jamaah pulang umroh, kartu BNI Haji dan Umroh dapat terus digunakan bertransaksi melalui e-banking BNI (sms banking, ATM, mobile banking, internet banking).
”Kami berharap sinergi ini tidak terbatas pada layanan umroh saja, melainkan dapat diperluas kepada bisnis-bisnis lainnya yang dimiliki BNI Syariah untuk kesejahteraan anggota KORPRI seperti pembiayaan perumahan, kendaraan, multiguna dan layanan lainnya," kata Dhias Widhiyati.
Tabungan BNI iB Baitullah Hasanah saat ini tumbuh sebesar 30 persen year on year atau mencapai Rp 1,20 triliun dengan target sampai akhir tahun 2017 sebesar Rp 1,27 triliun. Saat ini BNI Syariah telah bekerjasama dengan 50 travel dan telah membantu merefferalkan paket umroh sekitar 2.500 jamaah dengan nominal sekitar Rp 54,7 miliar.