REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cermat dalam memilih konsep hunian yang sesuai kebutuhan konsumen menjadi resep jitu dalam bisnis properti. Kecermatan itu terlihat dari kemampuan memahami kebiasaan maupun budaya calon penghuni.
Hal ini akan memudahkan pengembang dalam menentukan disain maupun material bangunan yang hendak digunakan. Seperti di Kawana Golf Residence (KGR), Jababeka, Cikarang Jawa Barat yang menawarkan konsep service apartment bagi kalangan ekspatriat Jepang yang bekerja di kawasan industri tersebut.
Menurut pakar properti, Andy K Nathanael, setiap unit dari apartemen ini dirancang dengan konsep Jepang konteporer. Hal itu terlihat dari dominasi warna motif kayu coklat muda pada dindingnya maupun perabotan rumah tangga. Pemilihan warna ini untuk mendekatkan nusansa Jepang bagi para calon penghuninya.
Kamar mandi setiap unit dari apartemen ini juga dilengkapi dengan bath tub karena mereka suka mandi berendam. Bahkan pada unit yang terdiri dari dua kamar tidur juga dilengkapi dengan dua kamar mandi. Dari sisi eksterior, juga terdapat balkon yang dapat digunakan untuk bersantai maupun merokok. Penggunaan fasad modern dari sisi luar juga mempertegas kehadiran nuansa Jepang dari bangunan apartemen sebanyak 234 unit tersebut.
Selain itu, umumnya orang Jepang menyukai kesunyian dalam memilih tempat tinggal. Karena itu dalam satu lantai apartemen unit yang tersedia tidaklah banyak. Sejumlah fasilitas ala Jepang seperti rumah makan, layanan room servis hingga pemandian air hangat yang semuanya ala Jepang juga tersedia.
Kentalnya nuansa Jepang yang coba ditampilkan dari KGR ini tidak terlepas dari kehadiran Creed Group. Perusahaan properti asal Jepang inilah mendisain interior, eksterior, hingga pemilihan material. Bahkan bersama PT Garahabuana Cikarang akan bekerjasama untuk mengelola dan mencari penyewa asal Jepang di KGR. "Ini bagian dari servis kami kepada investor Kawana," kata Presiden Direktur PT Grahabuana Cikarang Sutedja S. Darmono, Selasa (28/11).
Saat ini jumlah ekspatriat di Jababeka sudah mencapai 10 ribu orang yang tersebar di 2000 perusahaan multinasional. Keberadaan ekspatriat asal Jepang yang berpenghasilan tinggi tersebut telah menjadi potensi bisnis. Mereka membutuhkan hunian yang nyaman dan mendekati suasana seperti di negara mereka sendiri.
Keberadaan lapangan golf seluas 86 hektar yang merupakan pemandangan apartemen ini, juga menjadi kebutuhan pokok bagi para penghuninya. Sehingga mereka tidak perlu pergi jauh untuk bermain golf yang menjadi kegemaran mereka. Dengan rental yield diatas 10 persen, apartemen yang ditawarkan mulai dari harga Rp 1 miliar ini, sudah terjual hingga 90 persen dan diharapkan terjual seluruhnya pada awal Desember mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika